Meningkatkan Minat Baca dalam Keluarga dengan Menggunakan Metode Membaca Nyaring

Athiyyah Nur Roihanah
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2022 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Athiyyah Nur Roihanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar: Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar: Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Keluarga merupakan lingkungan tempat pertama kali seorang anak untuk mempelajari berbagai macam hal. Lingkungan keluarga juga merupakan pondasi utama dalam pembentukan dan peningkatan kecerdasan intelektual seorang anak. Meningkatkan kecerdasan intelektual seorang anak dapat dilakukan dengan beberapa upaya, salah satunya yaitu dengan literasi. Karena dengan literasi maka pengetahuan dan wawasan seorang anak akan meningkat dan bertambah luas, selain itu dengan literasi juga seorang anak akan memiliki pemikiran yang kritis. Namun pada kenyataannya, tingkat minat baca masyarakat Indonesia masih terbilang rendah, hal tersebut tentunya sangat memprihatinkan. Oleh Karena itu sudah sewajarnya kita sebagai masyarakat Indonesia kembali menggalakkan upaya untuk meningkatkan kembali minat baca.
ADVERTISEMENT
Meningkatkan minat baca bisa dilakukan dengan beberapa cara, yaitu dengan mengunjungi perpustakaan, membentuk komunitas baca, serta bisa dilakukan juga dengan cara sederhana yang bisa dilakukan di lingkungan keluarga yaitu dengan cara orang tua yang membacakan buku cerita bergambar kepada anaknya. Orang tua dapat membacakan buku cerita tersebut dengan menggunakan metode membaca nyaring. Metode membaca nyaring ini dapat dilakukan di semua kalangan masyarakat, tidak hanya dapat dilakukan oleh keluarga yang berada di perkotaan saja, tetapi keluarga yang berada di pedesaan juga dapat menggunakan metode membaca nyaring ini.
Kebiasaan membaca memang seharusnya sudah dibiasakan sejak anak usia dini, karena kebiasaan tersebut akan terbawa sampai seorang anak menjadi dewasa. Terdapat fakta yang terungkap yaitu peran orang tua berpengaruh terhadap minat baca pada diri seorang anak, karena salah satu faktor utama yang menunjang minat baca pada diri seorang anak ialah dipengaruhi oleh kebiasaan orang tua yang dilihat oleh seorang anak. Jika orang tua acapkali membaca dengan menggunakan metode membaca nyaring dihadapan seorang anak, maka seorang anak akan dibuat penasaran. Hal tersebut terjadi karena seorang anak mendengar dan melihat secara terus-menerus kegiatan yang dilakukan oleh orang tuanya secara berulang kali, lalu lama-kelamaan seorang anak akan penasaran dan tertarik ingin melakukan juga kegiatan yang dilakukan oleh orang tuanya tersebut, yaitu kegiatan membaca. Dengan cara tersebut, maka minat baca dalam diri seorang anak akan meningkat.
ADVERTISEMENT
Membaca nyaring merupakan kegiatan membaca suatu bacaan dengan bersuara. Dalam membaca nyaring orang tua tetap harus memperhatikan intonasi suara yang dikeluarkan serta memperhatikan juga semua tanda baca, misalnya ketika bertemu tanda titik maka harus berhenti sejenak, kemudian baru dilanjutkan lagi. Jika bertemu tanda seru maka sebaiknya meninggikan sedikit nada suara. Ketika membaca nyaring, orang tua sebaiknya membacanya juga dengan intonasi dan ekspresi yang mengilustrasikan isi cerita, serta orang tua diharapkan mampu untuk mengeluarkan suara yang sesuai dengan tokoh yang terdapat di dalam cerita, sehingga anak akan semakin penasaran dan tertarik untuk mendengarkan, menyimak, fokus, gembira, serta berimajinasi tentang isi cerita, dan pada akhirnya seorang anak akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru. Adapun tahapan-tahapan dalam membaca nyaring yaitu:
ADVERTISEMENT
1) Tahap persiapan membaca nyaring
Pada tahap ini orang tua menyusun tujuan membaca, serta orang tua dapar berlatih untuk lebih menghayati jalan cerita yang terdapat di dalam buku.
2) Tahap sebelum membaca nyaring
Pada tahap ini orang tua melakukan percakapan basa basi kepada anak, kemudian orang tua menunjukkan buku apa yang akan dibacakan.
3) Tahap membaca nyaring
Pada tahap ini orang tua mulai membacakan buku dengan suara yang dapat didengar oleh anak, orang tua hendaknya membantu anak untuk memahami jalannya cerita.
4) Tahap sesudah membaca nyaring
Pada tahap ini orang tua menginstruksikan anak untuk mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan jalannya cerita serta instruksikan anak untuk menceritakan kembali isi buku dengan menggunakan bahasanya sendiri.
ADVERTISEMENT
Membaca nyaring menurut Kemendikbud merupakan metode membaca yang paling efektif untuk anak. Karena membaca nyaring mengirim sinyal kepada otak anak untuk menganggap membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan. Terdapat beberapa penelitian yang mengatakan bahwasanya seorang anak yang diajarkan dan dibiasakan untuk bercerita memiliki kecerdasan intelektual serta moral yang berbeda jika dibandingkan dengan anak yang tidak dibiasakan dan diajarkan untuk bercerita.
Jadi dapat disimpulkan bahwasanya peran keluarga khususnya orang tua memiliki peranan yang besar dalam meningkatkan minat baca yang terdapat dalam diri seorang anak. Cara untuk meningkatkan minat baca dalam diri seorang anak yaitu dengan cara orang tua yang membacakan buku cerita dengan metode membaca nyaring. Ketika orang tua membacakan anaknya buku cerita dengan metode membaca nyaring, terdapat sebuah interaksi atau diskusi antara orang tua dan anak, sehingga hal tersebut dapat memberikan kedekatan emosional antara orang tua dan anak. Oleh karena itu, hal tersebut juga dapat mendekatkan dan mempererat hubungan antara orang tua dan anak.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Rahesi, Inggri Dwi., Yunus Abidin, dan Yeti Mulyati. “Interaksi Model Membaca Nyaring Bermuatan Buku Cerita Anak dalam Menumbuhkan Literasi Keluarga”. Seminar Internasional Riksa Bahasa XIII. 2019. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabaha sa/article/view/1012, (diakses pada Sabtu, 29 Oktober, 2022, pukul 16.08 WIB).