Pemilahan Dan Pengolahan Sampah Plastik Tanggung Jawab Bersama

Atira Syara
IRT bekerja di rumah
Konten dari Pengguna
29 November 2021 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Atira Syara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu narasumber Dr. Yosefina Anggraini, S.sos, M.si, mengatakan "kalau dulu jaman prasejarah mereka membuang sampah di pinggir sungai, itu masih berupa sampah dapur". Jika sekarang manusia masih membuang sampah sembarangan ke sungai, itu merupakan perilaku orang purba.
ADVERTISEMENT
Bisa kita lihat sekeliling kita, begitu banyak orang yang kurang sadar akan dampak rusaknya lingkungan. Banyaknya bencana alam contohnya seperti banjir, itu merupakan salah satu contoh dampak buruk kerusakan lingkungan. Jika kita tidak merubah perilaku atau kebiasaan dalam mengelola sampah plastik, butuh berjuta-juta tahun untuk sampah plastik teruarai.
Pemilahan sampah dari sumbernya merupakan salah satu upaya untuk mengelola sampah dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Kita bisa melakukan sedikit perubahan dengan menerapkan 5R( Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot), dalam kehidupan kita sehari-hari. Orang tua juga sangat berperan penting dalam membangun karakter peduli lingkungan pada anak. Anak-Anak merupakan peniru yang baik, kita bisa mengajarkan kepada anak-anak agar lebih bijak dan bertanggungjawab terhadap sampah sejak dini, dengan memulai hal-hal yang sederhana.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah utama dalam pengelolaan sampah adalah pemilahan. Sampah harus dipilah dan dibuang berdasarkan jenisnya, agar pengelolaan sampah lebih mudah.Pemilahan sampah harus dilakukan melalui rumah tangga, karena sumber terbesar sampah di indonesia berasal dari sampah rumah tangga. Bagaimana tidak 170.000 ton sampah dihasilkan setiap harinya, didominasi oleh sampah rumah tangga. Memilah sampah plastik dari rumah merupakan hal yang mudah dan bermanfaat untuk diri sendiri, masyarakat dan lingkungan.
Bagaimana cara kita sebagai manusia mendapatkan kebutuhan sesuai dengan perkembangan zaman, tapi jangan sampai mengganggu lingkungan yang kita juga bergantung dengan itu. Interakasi sosial didorong dengan perkembangan zaman, dan lingkungan. Faktor yang mempengaruhi perilaku orang menurut psikologi, dan faktor internal seperti motivasi, dan pola fikir.
ADVERTISEMENT
Misalkan orang yang agresif atau cuek, ini merupakan faktor internal. Tapi juga bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal. Dalam hal ini adalah lingkungan, lingkungan keluarga salah satu merupakan hal yang paling utama dalam membentuk perilaku sesorang. Lingkungan sosial pun mempunyai peran yang sangat besar.
Terkait dengan sampah, bagaimana seseorang peduli atau tidak, itu bergantung dengan sikap terhadap lingkungalingkungan
ffoto pribadi
n. Contoh orang yang terbiasa cuek, mereka tidak faham dengan bagaimana bahayanya sampah. Perubahan perilaku membutuhkan hal yang luas, terutama dalam keluarga itu sendiri.
Jadilah #GenerasiPilahplastik mulai sekarang.