kumplus- Rangda 2

Darah Dibendung

Aulia Manulang
Penulis lepas dan pendidik luar sekolah.
1 Oktober 2022 18:56 WIB
·
waktu baca 7 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah bus membawa Minah melintasi sebuah jalur bendungan yang maha besar. Airnya gelap, jauh lebih gelap dari sungai yang menjadi hilirnya. Begitu gelap sampai tak ada siapa pun yang bisa menerka kehidupan seperti apa yang ada di dalamnya—atau mungkin saja memang tidak ada kehidupan di bawah sana. Minah membayangkan kedalamannya, jenis ganggang apa yang tumbuh dan menghitamkan airnya, serta suhu airnya yang mampu membekukan tulang. Minah membayangkan batu-batuan yang menjadi dasarnya.
Minah menarik pandangannya dari jendela bus dan melihat sekitar. Interior bus yang suram dan penuh keputusasaan menyapa mata Minah; tidak ada penumpang lain selain perempuan bergigi rompal itu. Bus ini seharusnya menuju ke arah perkebunan tempat Minah sebelumnya bekerja. Perkebunan milik Tuan Sonta, seorang tuan tanah yang baik hati yang menanam salah satu varietas kopi terbaik di negeri ini. Minah dan pekerja lainnya tinggal di desa yang jaraknya tidak lebih dari lima belas kilometer di bagian barat perkebunan. Setiap beberapa hari sekali Minah dan pekerja lainnya diangkut dengan bus-bus kelabu ini untuk bekerja.
Kebun Tuan Sonta luar biasa luas sehingga ia mencari begitu banyak orang untuk dipekerjakan. Hampir sebagian besar orang-orang yang tinggal di desa dekat perkebunan itu bekerja dengan Tuan Sonta. Dan ketika Tuan Sonta tidak menemukan orang lagi untuk direkrut, ia mencari ke desa-desa lain hingga ia bertemu dengan Minah. Tidak banyak yang Minah bisa lakukan sepeninggal suaminya. Kelima anaknya mengandalkan Minah untuk berkehidupan. Minah berpikir Tuan Sonta begitu baik menerima seorang perempuan yang sudah tidak lagi muda untuk bekerja di perkebunannya. Lebih-lebih lagi, Minah menemukan perempuan-perempuan lain yang bekerja di perkebunannya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten