Andrea mengempaskan badannya ke sofa di samping Tirta. Perempuan berambut hijau itu berjengit melihat kelakuan pacarnya yang uring-uringan selama kurang lebih dua jam terakhir ini.
“Ya, enggak ada sejarahnya mahasiswa di-DO dosen cuma gara-gara ngaku non-biner,” ujar Tirta, “Tenang aja.”
“Enggak gitu. Aku enggak takut di-DO atau semacamnya. Aku kesal kenapa persoalan ini bisa jadi gangguan besar dalam kampus. Emangnya dosen-dosen enggak ada kerjaan lain? Ngurusin kasus korupsi uang pangkal, gitu, misalnya?” cerocos Andrea.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814