Penerapan Teknologi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Jawa untuk Siswa SMP.

Aulia Nindy Nelisa Afiv
Saya adalah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dengan Program Studi Bahasa Jawa di Universitas Negeri Surabaya. Saat ini saya berada di jenjang semester akhir.
Konten dari Pengguna
26 Mei 2024 11:56 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Nindy Nelisa Afiv tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc. Pribadi-Aulia Nindy Nelisa Afiv
zoom-in-whitePerbesar
Doc. Pribadi-Aulia Nindy Nelisa Afiv
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pembelajaran Bahasa Jawa merupakan salah satu upaya untuk melestarikan budaya dan bahasa daerah yang kaya akan nilai sejarah dan kearifan lokal. Namun, seiring perkembangan zaman, minat siswa terhadap Bahasa Jawa cenderung menurun. Di sinilah teknologi digital dapat berperan penting untuk mengatasi tantangan ini dan membuat pembelajaran Bahasa Jawa lebih menarik bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan adanya teknologi digital yang semakin maju guru dapat mengembangkan kemampuannya dalam menggunakan teknologi untuk menarik perhatian siswa.
ADVERTISEMENT
Aplikasi pembelajaran interaktif seperti Duolingo, Babbel, atau aplikasi khusus bahasa daerah dapat diadaptasi untuk pembelajaran Bahasa Jawa. Dengan fitur seperti latihan kosakata, tata bahasa, dan dialog interaktif, siswa dapat belajar Bahasa Jawa dengan cara yang lebih menyenangkan dan fleksibel. Penggunaan gamifikasi dalam aplikasi ini juga dapat meningkatkan motivasi siswa.
Platform e-learning seperti Google Classroom, Moodle, atau Edmodo dapat digunakan untuk menyediakan materi ajar, tugas, dan ujian secara online. Guru dapat mengunggah video pembelajaran, modul interaktif, dan bahan ajar lainnya yang dapat diakses oleh siswa kapan saja dan di mana saja. Selain itu, kelas virtual melalui Zoom atau Google Meet memungkinkan guru untuk mengadakan sesi tanya jawab langsung, memberikan penjelasan tambahan, dan melakukan diskusi kelompok.
ADVERTISEMENT
Media sosial seperti Instagram, Facebook, atau WhatsApp dapat dimanfaatkan sebagai sarana komunikasi dan diskusi antara siswa dan guru. Grup diskusi di media sosial dapat digunakan untuk berbagi informasi, materi pembelajaran, dan hasil karya siswa dalam Bahasa Jawa. Forum diskusi juga memungkinkan siswa untuk bertukar pendapat, berbagi pengalaman, dan membantu satu sama lain dalam memahami materi yang sulit.
Video dan podcast adalah alat yang efektif untuk mengajarkan Bahasa Jawa melalui konten yang menarik. Guru dapat membuat konten video yang memuat cerita rakyat, dialog sehari-hari, atau pelajaran tata bahasa yang kemudian diunggah ke YouTube atau platform video lainnya. Podcast dalam Bahasa Jawa juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa secara lebih mendalam.
ADVERTISEMENT
Game edukasi yang didesain khusus untuk pembelajaran Bahasa Jawa dapat menjadi alat yang menyenangkan dan efektif. Game ini bisa mencakup teka-teki, kuis, dan simulasi yang mengharuskan siswa untuk menggunakan Bahasa Jawa. Selain meningkatkan keterampilan bahasa, game ini juga dapat mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah Jawa.
Teknologi AR dan VR menawarkan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif. Misalnya, dengan aplikasi AR, siswa bisa melihat objek budaya Jawa seperti keris, batik, atau candi dalam bentuk tiga dimensi yang disertai penjelasan dalam Bahasa Jawa. VR dapat digunakan untuk 'mengunjungi' tempat-tempat bersejarah di Jawa secara virtual, sehingga siswa bisa belajar bahasa sambil mengenal sejarah dan budaya dengan cara yang lebih menarik.
Digital storytelling memungkinkan siswa untuk membuat dan berbagi cerita dalam Bahasa Jawa menggunakan berbagai media digital. Siswa bisa membuat cerita pendek, video, atau animasi yang memuat narasi dalam Bahasa Jawa. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga kreativitas dan kemampuan bercerita siswa.
ADVERTISEMENT
Penerapan teknologi digital ini dalam pembelajaran Bahasa Jawa di SMP dapat memberikan solusi kreatif untuk meningkatkan minat dan keterampilan berbahasa siswa. Dengan mengintegrasikan berbagai teknologi seperti aplikasi interaktif, platform e-learning, media sosial, video, podcast, game edukasi, AR, VR, dan digital storytelling, pembelajaran Bahasa Jawa dapat menjadi lebih menarik, efektif, dan relevan dengan kehidupan siswa masa kini. Melalui pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih menghargai dan melestarikan bahasa dan budaya Jawa.
Aulia Nindy Nelisa Afiv Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 Program Studi Bahasa Jawa Unesa.