Tim KKN UAD 88 Ajak Ibu-ibu Menanam Tanaman Herbal

Wabah virus COVID-19 belum juga usai, berbagai varian virus baru terus bermunculan. Kasus COVID-19 yang sempat menurun tahun lalu, kembali melonjak akhir-akhir ini. Selain vaksinasi, upaya dalam menghindari tertularnya COVID-19 adalah dengan memperkuat sistem imun. Salah satunya dengan mengkonsumsi obat herbal.

Obat herbal merupakan obat tradisional yang bahan utamanya berasal dari tumbuhan. Banyak tanaman obat yang mudah didapat di sekitar kita atau lebih sering disebut tanaman obat keluarga atau yang biasa disingkat menjadi TOGA. Tim KKN UAD 88 kelompok XII.D.2 menyiapkan beberapa jenis tanaman antara lain, kunyit hitam, jahe merah, kunyit putih dan serai.

Sumber: Dokumentasi pribadi

Penanaman dilaksanakan hari Minggu, 13 Februari 2022 yang disambut dengan antusias oleh ibu-ibu Dusun Sanggrahan 1. Lokasi yang digunakan yaitu lahan milik kelompok wanita tani atau yang biasa disingkat menjadi KWT. Lahan yang tersedia dibagi menjadi empat sesuai dengan jenis tanaman yang akan ditanam, yaitu untuk tanaman jahe merah, kunyit putih, serai dan kunyit hitam. Tidak lupa menambahkan pupuk kandang agar tanaman dapat tumbuh dengan maksimal.

Bu Suparmi, salah satu peserta mengungkapkan, “Dengan adanya penanaman tanaman-tanaman herbal ini diharapkan kita tidak perlu jauh-jauh mencari obat untuk menambah imunitas. Seperti dengan meminum jamu herbal. Cara membuatnya dengan merebus jahe dan serai, kemudian ditambah jeruk nipis dan madu satu sendok. Selain itu, juga dapat menambah ekonomi masyarakat, karena diharapkan nantinya tanaman-tanaman ini dapat dibudidayakan secara massal di pekarangan rumah setiap warga, dan hasilnya dapat diperjualbelikan.”