Cara Menghadapi Rasa Insecure

Aura Clarista Putri
Mahasiswi Perbankan Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Konten dari Pengguna
18 Juli 2023 18:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aura Clarista Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Orang Insecure. Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/02/08/13/43/woman-2048905_1280.jpg
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Orang Insecure. Sumber: https://cdn.pixabay.com/photo/2017/02/08/13/43/woman-2048905_1280.jpg
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
”Kok wajahku tidak mulus ya? Aku gendut ya? Aku tidak secantik teman-temanku.”
ADVERTISEMENT
Ucapan tersebut pasti sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari mulai dari lingkungan sekitar maupun diri sendiri. Biasanya, ucapan tersebut didasari oleh perasaan minder dan tidak percaya diri. Hal ini ramai disebut dengan istilah “Insecure”. Insecure adalah perasaan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh individu ketika merasa khawatir dan kurang percaya diri. Sehingga seseorang yang mengalaminya merasa tidak aman, dan dia akan merasa takut dalam kondisi apapun dan kapanpun (Qatrunnada et al., 2022).
Menurut Greenberg dalam tulisannya, sebagai manusia setiap orang pasti akan merasakan perasaan Insecure. Perasaan Insecure dalam takaran sedikit termasuk baik untuk individu (Hakim, 2021). Insecure tidak hanya terkait dengan bentuk fisik saja, tetapi bisa juga terkait dengan kemampuan, sifat, bahkan keadaan finansial. Insecure merupakan perasaan yang normal, namun sebaiknya perasaan tersebut dikendalikan dengan baik karena jika berlebihan maka akan berdampak pada kehidupan. Perasaan Insecure berkepanjangan dapat bagi berdampak buruk bagi kesehatan mental (depresi) (Ariadi, 2013). Lebih parah lagi dapat membunuh seseorang.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, manusia tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita sebagai manusia harus menerima segala kelebihan dan kekurangan yang diberikan oleh Allah SWT dan tidak menjadikannya sebagai hambatan dalam menjalani kehidupan. Setiap cobaan yang kita alami pasti Allah SWT juga memberi solusi atas masalah tersebut. Lalu apakah cara yang tepat untuk mengatasi rasa insecure tersebut? Mari kita simak apa saja solusi untuk mengatasi rasa insecure dan penjelasannya lebih lanjut.
1. Mengingat bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya.
Mengingat bahwa Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya adalah pendekatan berdasarkan keyakinan dan kepercayaan agama. Dalam konteks ini, kebanyakan rasa insecure muncul akibat membandingkan fisik dan rupa diri sendiri dengan orang lain. Namun sebenarnya Allah SWT telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Kita tidak seharusnya membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Manusia sudah diciptakan oleh Allah SWT dengan porsinya masing-masing. Ciptakan rasa syukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada kita. Rasa syukur itu akan membuat kita lebih ikhlas dalam menerima kekurangan yang ada.
2. Mengingat bahwa Allah SWT mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya.
Perasaan insecure terkadang muncul ketika kita tidak bisa mendapatkan sesuatu yang amat diinginkan. Namun bisa jadi sesuatu yang sangat diinginkan itu nantinya akan berdampak buruk untuk kita. Sebagai manusia kita tidak bisa memprediksi atau meramal apa yang akan terjadi kedepannya. Sedangkan Allah SWT mengetahui apa yang lebih baik untuk kita. Maka percayalah bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik untuk kita.
ADVERTISEMENT
Segala sesuatu yang terjadi dan kita miliki dalam hidup ini sesungguhnya adalah takdir terbaik yang Allah SWT pilihkan untuk kita, termasuk fisik yang kita miliki saat ini adalah bentuk terbaik yang Allah SWT ciptakan. Maka dari itu kita harus selalu bersyukur atas takdir Allah SWT dan berprasangka baik atas kehendak-Nya sebab Allah SWT Maha Mengetahui atas segala sesuatu.
3. Mengenali perasaan insecure dan menerima kekurangan diri sendiri
Memahami bahwa merasa insecure adalah normal dan dialami oleh banyak orang. Tidak hanya kita sendiri yang pernah merasa insecure. Insecure sudah menjadi hal lumrah yang dialami setiap orang. Jangan merasa hanya diri sendiri yang merasa seperti itu karena hal tersebut akan membuat kita merasa tidak adil dan terpuruk.
ADVERTISEMENT
Memang manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya, namun Allah SWT juga menegaskan bahwa setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tidak ada manusia yang sempurna, tergantung bagaimana cara kita mengelola kekurangan yang ada. Terimalah bahwa kekurangan adalah bagian alami dari kehidupan. Jadikan kekurangan sebagai aspek unik yang dimiliki serta kesempatan untuk belajar dan berkembang.
4. Hindari membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Terkadang orang merasa insecure karena melihat orang lain memiliki kehidupan yang lebih sempurna daripada dirinya. Kasus seperti ini biasanya berkaitan dengan sosial media. Kehidupan orang di sosial media terkesan sempurna tanpa celah sedikitpun. Tetapi tidak semua orang memahami bahwa apa yang ditampilkan di sosial media berbeda dengan kenyataannya. Manfaatkan sosial media sebaik mungkin, jangan buat sosial media menjadi bom waktu yang akan meledak kapan saja. Buatlah sosial media sebagai hiburan bukan sebagai pemicu rasa insecure.
ADVERTISEMENT
Hindari membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Pada kenyataannya, baik fisik, kemampuan, dan jalan hidup setiap orang berbeda. Setiap orang memiliki kekurangan dan hambatannya masing-masing. Fokuslah pada kemajuan diri sendiri daripada membandingkan dengan orang lain.
5. Memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kelebihan
Insecure timbul dari rasa tidak percaya diri terhadap kekurangan yang dimiliki. Lebih baik kita melakukan sesuatu untuk memperbaiki kekurangan tersebut. Misalnya, kita insecure karena memiliki badan yang gendut. Sebaiknya kita mencari cara untuk mengurangi berat badan, yaitu dengan berolahraga, mengurangi porsi makan, dan tidak memakan makanan yang manis. Perbaiki kekurangan yang ada jangan menjadikan kekurangan itu sebagai kelemahan dan pemicu rasa insecure.
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap kekurangan pasti ada kelebihan. Cara menutupi rasa insecure terhadap kekurangan yang dimiliki yaitu dengan meningkatkan kelebihan. Misalnya, seseorang memiliki kelebihan di bidang keterampilan. Sebaiknya orang tersebut mengikuti berbagai kegiatan yang berhubungan dengan keterampilan, bisa dengan mengikuti kursus, pelatihan dan, lomba-lomba. Asah dan tingkatkan kelebihan tersebut agar kita tidak hanya berfokus pada kekurangan saja.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Ariadi, P. (2013). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’MEDIKA, 3(2), 118–127. https://jurnal.um-palembang.ac.id/syifamedika/article/download/1433/1183
Hakim, A. R. (2021). Insecure dalam Ilmu Psikologi Ditinjau dari Perspektif Al-Qur’ān [repository.uin-suska.ac.id]. http://repository.uin-suska.ac.id/55974/
Qatrunnada, J. I., Firdaus, S., Karnila, S. D., & Romli, U. (2022). Fenomena Insecurity di Kalangan Remaja dan Hubungannya dengan Pemahaman Aqidah Islam. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 5(2), 139–152. https://www.journal.ptiq.ac.id/index.php/iq/article/view/655