Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Murtini, Menularkan Kebaikan Ramah Lingkungan ke Generasi Berikutnya
21 Juni 2020 11:35 WIB
Cerita no. 24;
Oleh: Dewi Indriyani
Dia yang memulai kebaikan
Dari mama saya belajar apa itu hidup minimalist & sustainable. Dia yang ngajarin saya fashion rewear, enggak perlu beli baru kalau masih bisa dijahit lagi. Dia yang ngasih tahu cara benerin sandal jepit putus (upcycling) dan selalu ngingetin untuk bawa botol minum jika keluar rumah.
Meski dulu enggak ada istilah zerowaste, tapi mama yang mengawali kebaikan untuk mengurangi sampah plastik dan memanfaatkan kembali. Karena mama juga, saya kepengen banget bisa punya skill jahit menjahit, biar bisa menyulap baju lama jadi barang baru.
Saya tahu banget perjuangan mama untuk ke Mekkah. Menabung sedikit demi sedikit hasil jasa jahitan untuk biaya berangkat haji. Enggak pernah sekalipun mama minta ke anaknya. Heran juga tapi saya mengerti alasannya setelah jadi orang tua.
Sejak PSBB ini, sayangnya tabungan haji mama mesti dipakai untuk biaya hidup karena pemasukan yang berhenti. Yakin banget niatan mama untuk berkunjung ke rumah Allah enggak pernah padam. Semoga mama diberi kesempatan berharga itu.