Earth Biogenome, Usaha Manusia Membuat Kapal Nuh Sebesar Hard Disk

Award News
oleh : pandangan Jogja
Konten dari Pengguna
15 November 2018 5:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Earth Biogenome, Usaha Manusia Membuat Kapal Nuh Sebesar Hard Disk
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kemajuan pesat dalam teknologi sekuensing genom, informatika, otomatisasi, dan kecerdasan buatan, mendorong manusia menuju sebuah awal yang memungkinkan untuk ambisi besar berikutnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pada Kamis 1 November lalu, di London, jaringan ilmuwan di seluruh dunia meluncurkan proyek 10 tahun ke depan untuk mengurutkan genom dari 1,5 juta tanaman, hewan, jamur, dan organisme bersel tunggal.
ADVERTISEMENT
Proyek tersebut bernama Earth Biogenome, sebuah kolaborasi global yang dirancang untuk menghindari duplikasi penelitian dan membuat semua data genom dapat dioperasikan dan terbuka untuk penggunaan umum, sehingga dalam satu dekade terkumpul semua data genom spesies di muka bumi. Sebab, perjalanan manusia dalam mengenal urutan genom sampai saat ini masihlah menyisakan 80 hingga 90 persen spesies yang sama sekali belum dikenali oleh sains. Maka proyek ini juga disebut-sebut sebagai ‘sebuah pelayaran ke bulan untuk biologi” atau “pembuatan kapal nuh sebesar hardisk.”
Proyek ini diperkirakan memakan biaya sekitar 4,7 miliar USD. Dananya akan berasal dari badan amal dan pemerintah di seluruh dunia. Pada saat pelucuran proyek pada 1 November itu, 17 institusi dari seluruh dunia masing-masing berkomitmen untuk tujuan bersama menyelesaikan target 1,5 juta urutan genom. Dan mengumpulkan pendanaan akan menjadi bagian dari misi sepanjang satu dasawarsa itu.
ADVERTISEMENT
Wellcome Sanger Institute, lembaga berpusat di Inggris yang selama ini memainkan peran utama dalam proyek genom manusia, telah berkomitmen untuk mengurutkan genom dari semua 66.000 spesies di Inggris. Adapun Dr Jim Smith, direktur sains di Wellcome Trust, lembaga pendanaan riset biomedical yang juga berbasis di London Inggris, menggambarkan misi tersebut "kewajiban manusia untuk meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman hayati".
Meski biayanya sangat besar, namun masih lebih sedikit jika dibandingkan dengan sekitar 5 miliar USD yang diperlukan untuk biaya Proyek Genom Manusia pada tahun 2003. Kemajuan medis yang muncul dari Proyek Genom Manusia diperkirakan bernilai 20 miliar USD. Pada saat yang sama, sekitar 3.500 spesies lain telah disekuensing sejak penciptaan referensi genom manusia, mulai dari Neandertal sampai ikan salamander.
ADVERTISEMENT
3 Tujuan Proyek Genom
Earth Biogenome, Usaha Manusia Membuat Kapal Nuh Sebesar Hard Disk (1)
zoom-in-whitePerbesar
Sekuensing genom ini bertujuan untuk menciptakan inventarisasi kehidupan yang sepenuhnya baru di Planet Bumi dengan membaca kode genetik setiap organisme. Harapannya dengan ini akan ada informasi yang benar-benar baru yang pada akhirnya akan mengilhami kemajuan baru dalam bidang kedokteran, teknologi bahan bakar, dan konservasi.
Ketua proyek Prof Harris Lewin dari University of California, mengatakan "hanya sekitar 3.300 dari 1,5 juta spesies yang diketahui telah memiliki urutan genom mereka". "Kesenjangan dalam pengetahuan kita jauh lebih besar dari apa yang kita ketahui," katanya kepada BBC News. "Jadi kita bahkan tidak mungkin mengisi potongan-potongan teka-teki; karena sebagian besar teka-teki masih kosong."
Setidaknya ada 3 tujuan utama yang menjadi ambisi proyek ini. Pertama, Investasi dalam Ilmu pengetahuan dasar. Genom akan menjadi inventaris pengetahuan biologi kehidupan di planet ini. Prof Lewin yang menggambarkan secara paralel antara proyek genom manusia dan upaya untuk meluncurkan manusia pertama yang berjalan di Bulan, dan mengatakan bahwa sementara tantangan spesifik masing-masing sangat berbeda, mereka memiliki satu kesamaan kunci, "Investasi dalam ilmu dasar tanpa tahu persis di mana itu akan mengarah. "
ADVERTISEMENT
Kedua, Konservasi. Untuk melindungi spesies yang terancam punah dari ancaman seperti perubahan iklim, para ilmuwan ingin memahami kode genetik yang mendasari adaptasi mereka terhadap lingkungan mereka. Spesies minat konservasi tertentu, seperti elang emas, telah ditargetkan untuk sekuensing genom.
Ketiga, Kesejahteraan manusia. Penentuan kode untuk "sifat yang berguna" dapat mengungkapkan, misalnya, sifat obat yang tertanam dalam DNA organisme atau cara untuk melindungi spesies tanaman penting dari kekeringan dan penyakit.
Earth Biogenome, Usaha Manusia Membuat Kapal Nuh Sebesar Hard Disk (2)
zoom-in-whitePerbesar
The Wellcome Sanger Institute di Hinxton, Cambridgeshire, Inggris, akan memimpin kontribusi Inggris ke EBP. Dr Julia Wilson, Direktur Sanger Institute, mengatakan kepada BBC bahwa nilai proyek untuk masyarakat akan sangat besar, yakni meletakkan "landasan untuk semua helai biologi dan bioteknologi". "Kami sedang berbicara tentang obat-obatan baru, bahan bakar baru untuk masa depan," katanya. "Kami terbatas pada saat ini oleh imajinasi kami. Kami bahkan tidak dapat membayangkan apa yang akan kami ceritakan."
ADVERTISEMENT
Ketua proyek Prof Lewin menekankan nilai proyek untuk kemanusiaan. "Lihatlah pertanian. Tiga perempat dari pasokan pangan global kami bergantung pada hanya 12 spesies tanaman,” katanya. "Kita perlu mengidentifikasi sumber genetik dari peningkatan resistensi, terutama kekeringan dalam menghadapi perubahan iklim, untuk melindungi pasokan makanan kita."
Meskipun misi ini menjangkau jauh di luar sumber makanan; dalam 1,5 juta spesies terdapat beberapa organisme yang lebih aneh, lebih kecil dan terabaikan, yang oleh ahli biologi Australia Prof Jenny Graves dari La Trobe University di Melbourne dikatakan, dapat menyimpan rahasia-rahasia berharga yang belum pernah kita pikirkan sebelumnya.
"Kami tidak tahu apa yang ada di sana sampai kami melihat. Hanya dari serangga jamur dan buih kolam, kami telah belajar bagaimana kromosom dibangun, apa yang membuat mereka stabil dan kami telah belajar bahwa gen bisa ada di sana [di dalam genom mereka] tetapi tidak diungkapkan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak organisme yang belum kita ketahui, tambahnya. "Dan mereka mungkin memiliki wawasan yang benar-benar menyilaukan yang tidak kita ketahui sama sekali."
"Memiliki urutan genom penuh dari semua organisme yang hidup bersama di planet ini akan mengubah kemampuan kita untuk memahami dan merawat mereka," kata ahli biologi Mark Blaxter dari Edinburgh Genomics dan Universitas Edinburgh seperti dikutip Fortune.
Ester Gaya, seorang ahli mikologi senior dan Felix Forest, seorang ilmuwan senior di Royal Botanic Gardens, Kew, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Data genom dapat memberi kita alat diagnostik untuk dapat secara efektif menanggapi wabah penyakit dan meminimalkan dampak pada keamanan pangan."
Jadi, jika Nabi Nuh pada saat itu telah memiliki pengetahuan sekuen genom, dia mungkin akan membuat bahtera yang lebih kecil – dan mengisinya hanya dengan sebuah hard drive. (Maya P / YK-1)
ADVERTISEMENT