Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun

Award News
oleh : pandangan Jogja
Konten dari Pengguna
7 Oktober 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
booktrib.com
Untuk pertama kalinya, the Royal Society of Literature (RSL), yang bertempat di London bekerja sama dengan keluarga dan kolega alhmarhum Sir Christopher Bland mengadakan penganugerahan bagi penulis yang menerbitkan karyanya di atas umur 50 tahun.
ADVERTISEMENT
Diumumkan pada 22 September lalu, penghargaan yang dinamai Sir Christopher Bland Prize ini terbuka untuk semua penulis buku fiksi dan non-fiksi yang menerbitkan karyanya di atas umur 50 tahun. Penerimaan karya akan ditutup pada 12 Desember 2018 dan pengumumannya akan diadakan pada bulan Mei 2019. Pemenang akan dihadiahi uang tunai sebesar 100.000 poundsterling.
Penghargaan ini diadakan selain untuk mengkhususkan para penulis yang baru menerbitkan karya di usia senja, juga untuk menghormati Sir Christopher Bland yang meninggal pada 2017.
Dia pernah menjadi pemimpin perusahaan penerbitan Canongate, penasihat kantor berita BBC, British Telecom, dan Royal Shakespeare Company. Dia mendapatkan anugerah kebangsaan Inggris pada 1992 atas jasanya di National Health Service (NHS).
Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun (1)
zoom-in-whitePerbesar
irishnews.com
ADVERTISEMENT
Sir Bland belum pernah menerbitkan karyanya sampai setelah pensiun, menerbitkan novel pertamanya Ashes in the Wind (Head of Zeus) pada usia 76, lantas diikuti oleh novel kedua.
Suatu kali dia diminta untuk memberikan petuah akan masa mudanya yang belum sempat menulis, ia menjawab seharusnya di masa muda dahulu dia bisa meninggalkan segala perkara lain dan menjadi penulis, bukan malah menjadi pengusaha, sebagaimana dikutip The Book Seller.
Ketua RSL dalam press release-nya mengatakan, “Sungguh luar biasa bahwa Jennie Bland dan keluarganya, kami akhirnya bisa memberikan penghormatan kepada mendiang Sir Christopher, untuk menyorot penulis-penulis yang seperti dia, menulis di usia senja.”
Sementara Jennie Bland, istri mendiang Sir Bland sekaligus mewakili keluarga dan koleganya, mengatakan, “Christopher akan sangat bahagia menjadi anggota kehormatan RSL sejak tahun 2016 dan keluarganya sangat senang bahwa RSL menyetujui memasukkan namanya menjadi penghargaan yang mengesankan.”
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, penjurian akan digawangi oleh novelis Gillian Slovo, penulis dan komedian Sanjeev Bhaskar, Archie Bland putra Sir Bland, dan Anne Chrisholm sebagai penulis biografi dan wakil presiden RSL.
Menulis di Usia Senja, Resep Memperpanjang Usia
Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun (2)
zoom-in-whitePerbesar
Sir Bland salah satu dari orang-orang yang baru pada usia senja menerbitkan karyanya, entah karena di masa muda mereka terlalu sibuk dan hanya di usia senjalah baru bisa menulis. Tentu orang-orang yang seperti ini tak akan pernah memiliki peluang untuk memenangkan berbagai penghargaan kepenulisan jika dibandingkan dengan mereka yang telah tekun menulis sejak muda.
Meski demikian, beberapa penulis besar yang dikenang dunia pun menulis buku pertamanya di usia senja. Di Inggris, Daniel Defoe menerbitkan karya fiksi panjang pertamanya, Robinson Crusoe, pada 1719 beberapa saat sebelum ulang tahunnya yang ke-60.
ADVERTISEMENT
Di Inggris, tren memulai menerbitkan buku di usia senja pada masa kontemporer ini semakin meningkat. Bisa jadi karena baru di masa itulah mereka memiliki waktu luang. Selain itu, orang-orang yang dulunya sibuk dengan berbagai pekerjaan, di usia senja haruslah memiliki kesibukan untuk mengisi waktu-waktu pensiunannya.
Penulis asal Jerman, Hermann Hesse (Foto: wikipedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Penulis asal Jerman, Hermann Hesse (Foto: wikipedia.org)
Menulis buku mungkin salah satunya, di samping sebagai terapi untuk tetap merasa bahagia dengan membuat otak tetap bisa berpikir dan berkreasi. Menulis buku di usia senja sepertinya bisa membahagiakan dan memperpanjang usia. Jika diamati, kebanyakan penulis yang menerbitkan di usia senja berumur lebih panjang, rata-rata 90 tahun.
Richard Adams berusia 52 tahun ketika Watership Down diterbitkan. Dia terus menulis buku setelah itu. sekitar 20 buku selanjutnya hingga dia berusia 90 tahun. Mary Wesley berusia 57 tahun ketika buku pertamanya dari trilogi buku tentang anak terbit pertama kali.
ADVERTISEMENT
Dia berumur 70 tahun ketika menulis novel dewasa pertamanya, Jumping the Queue yang laku keras di pasaran. Lantas diikuti oleh The Camomile Lawn ketika ia berusia 71 tahun. Dia menulis delapan novel sesudahnya. Novel terakhirnya terbit setahun sebelum kematiannya di usia 90 tahun.
Frank McCourt pertama kali menulis buku Angela’s Ashes ketika ia berusia 66 tahun. Buku tersebut laris di pasaran. Begitu juga buku berseri Little House in Laura Ingalls Wilder yang diluncurkan di The Little House di Big Woods ketika ia berusia 65 tahun.
Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun (4)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu kisah penulis yang inspiratif adalah Raymond Chadler. Dia dulunya bekerja sebagai akuntan, lantas di-PHK ketika terjadi the Great Depression di Amerika Serikat pada tahun 1929. Ia memasuki usai 40 tahun ketika itu; dan bisa Anda bayangkan bagaimana seorang yang memasuki usia tua di negara seperti Amerika, akan mencari penghidupan di mana.
ADVERTISEMENT
Berbekal USD 100 untuk kursus kepenulisan, ia pertama kali mengirimkan cerita pendeknya ke sebuah majalah masakan. Akhirnya menulis buku masterpiece, The Big Sleep, novel pertamanya di usia 51 tahun. Novel tersebut telah diangkat ke layar lebar.
Chandler terkenal sebagai penulis yang baru moncer di usia senja. Suatu ketika ia berkata, “Segala yang dipelajari seorang penulis tentang seni atau fiksi, adalah hanya dengan mengesampingkan segala hasratnya untuk menulis apa yang dia inginkan. Dengan itu, dia akan tahu semua trik dalam menulis,” sebagaimana ditulis Gillian Slovo di The Guardian.
Sir Christopher Bland Prize, Penghargaan bagi Penulis di Atas 50 Tahun (5)
zoom-in-whitePerbesar
Kriteria Buku Layak Masuk Penjurian :
a. Penulis berumur 50 tahun atau lebih ketika menerbitkan buku pertama, baik fiksi atau non-fiksi.
ADVERTISEMENT
b. Penulis berkebangsaan Inggris atau Republik Irlandia. Buku haruslah merupakan satu tema lengkap. Antologi cerita pendek, novela, puisi dan drama tidak termasuk.
c. Buku yang ditulis pertama kali dengan bahasa selain bahasa Inggris, atau buku terjemahan ke dalam bahasa Inggris, tidak diperbolehkan.
d. Buku haruslah diterbitkan pertama kali di Inggris atau di Republik Irlandia pada kalender 2018. Meski demikian, buku-buku yang diterbitkan di luar Inggris akan tetap diikutsertakan.
e. Buku yang diterbitkan sendiri (PoD) tidak diperbolehkan.
f. Buku yang dikirimkan setelah penulisnya meninggal juga tidak diperbolehkan. (Muhammad Aswar/YK-1)