“Solid,” Serangan Balik Pencipta WWW Pada Perkembangan Big Data

Award News
oleh : pandangan Jogja
Konten dari Pengguna
10 Oktober 2018 4:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Award News tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
“Solid,” Serangan Balik Pencipta WWW Pada Perkembangan Big Data
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
(Tim Berners-Lee. Sumber foto : abc.es)
Pencipta dan penggerak utama World Wide Web (www), Sir Tim Berners-Lee, telah lama menyerukan dua hal penting setelah penemuannya itu dipakai oleh seluruh kalangan dunia: keterbukaan data dan privasi personal setiap orang yang berselancar di internet.
ADVERTISEMENT
29 tahun sejak pertama kali digunakan pada 1989, World Wide Web telah membawa perubahan besar dalam sejarah umat manusia, menciptakan dunia yang lebih terhubung, informasi menyebar dengan cepat, serta segala kemudahan internet lainnya. Namun di sisi lain, Berners-Lee menyaksikan kreasinya menjadi semacam tanah yang ditumbuhi kaum-kaum feodal baru, dengan ladang berupa big data. Data menjadi pabrik periklanan dan rekayasa sosial oleh tuan-tuan tanah itu, Facebook, Google, Amazon, dan lainnya. Big data menjadi frasa paling menjanjikan kemakmuran di masa ini.
Berners-Lee menjadi semakin cemas melihat penemuannya disalahgunakan. Seperti ketika peretas Rusia diduga pemilihan Amerika Serikat pada 2016; skandal data Facebook-Cambridge Analytica diketahui publik; Facebook pada 2012 melakukan eksperiman psikologi pada hampir 700.000 pengguna secara rahasia; atau ketika Google dan Amazon menggunakan suatu perangkat yang mampu menganalisa perubahan emosional seseorang lewat perubahan suara.
ADVERTISEMENT
“Saya selalu percaya bawah Web untuk semua orang,” tulis Berners-Lee dalam postingannya pada 29 September lalu di Medium. “Itu sebabnya saya bersama kolega berusaha keras untuk melindunginya. Kami berhasil menjadikan setiap orang di dunia ini terhubung dengan cepat. Tetapi di samping semua kebaikan yang telah kami capai, Web telah berevolusi menjadi mesin ketidakadilan dan tidak stabil; dialihfungsikan oleh orang-orang kuat yang menggunakannya untuk agenda mereka sendiri.”
Internet kini menjadi ladang bagi tumbuh suburnya orang-orang kaya, termasuk Bill Gates dan Mark Zuckerberg. Mereka mendirikan tanah luas yang bernama Google, Facebook, Instagram, Amazon, dan sebagainya, sebagai ladang untuk meraup untung sebesar-besarnya. Caranya, degan menjadikan para pengunjung sebagai produk-produk yang mereka jual ke pengiklan. Apa yang ditulis oleh seseorang, lokasi dia berada, teman-temannya, perasaannya, bahkan suaranya, menjadi produk yang semuanya bisa dijual. Namun, semua itu dijual seringkali tanpa sepengetahuan dan persetujuan orang-orang yang bersangkutan.
ADVERTISEMENT
“Hari ini, Web mencapai titik kritis, dan perubahan yang besar menjadi lebih baik semakin diperlukan.”
“Solid,” Serangan Balik Pencipta WWW Pada Perkembangan Big Data (1)
zoom-in-whitePerbesar
Berners-Lee sedang mengerjakan sebuah proyek untuk mengembalikan Web ke tujuan pendiriannya: sebuah startup bernama Inrupt dan evolusi infrastruktur Web yang dikenal dengan nama Solid. Tujuan keduanya tentu mengembalikan privasi peselancar internet dengan usaha sendiri, semacam mengganggu sistem Web dari dalam.
Permasalahan data di internet, seperti yang telah dipelajari oleh Wikipedia dan lainnya, adalah bahwa kita memerlukan kontrol penuh pada siapa yang dapat menulis apa. Hal ini berarti kita harus memiliki izin, apa yang dapat dilakukan orang lain terhadap data kita sendiri. Dan untuk memiliki izin mengakses data tersebut, kita perlu memiliki sistem yang mengenali identitas siapa saja yang diberikan akses untuk membaca data tersebut. Demikian ditulis dalam laman resmi Solid.
ADVERTISEMENT
“Solid mengubah model saat ini di mana pengguna harus menyerahkan data pribadi ke raksasa digital sebagai pertukaran untuk nilai yang dirasakan," lanjutnya. “Seperti yang kita semua telah temukan, usaha ini belum mencapai titik puncak. Solid adalah bagaimana Web mengembalikan keseimbangan dengan memberi kepada kita kontrol penuh atas seluruh data, baik pribadi atau bukan, dengan cara yang revolusioner.”
Sejatinya proyek ini terbuka untuk umum, siapa saja boleh berkontribusi. Namun Berners-Lee menyarankan bahwa orang-orang yang tidak memiliki keahlian coding sebaiknya melakukan advokasi di masyarakat umum untuk mengubah kerja internet. Solid mulai dikerjakan sejak tahun 2015 atas kerja sama Berners-Lee dan MIT yang didanai oleh Mastercard. Mereka juga berkolaborasi dengan Institut Riset Komputasi Qatar (Qatar Computing Research Institute) dan Universitas Oxford. Pada tahun 2018, Berners-Lee meluncurkan platform yang lebih komersial bernama Inrupt.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan Data Solid POD
“Solid,” Serangan Balik Pencipta WWW Pada Perkembangan Big Data (2)
zoom-in-whitePerbesar
Tujuan utama Solid memungkinkan setiap orang mengontrol dan mengolah data pribadi. Cara kerjanya tetap menggunakan web yang sudah ada, tetapi memberi pengguna pilihan di mana data tersebut disimpan, siapa yang diperbolehkan mengaksesnya, dan aplikasi mana yang digunakan.
Semua data tersebut disimpan pada Solid POD yang bekerja seperti stik USB yang aman untuk web, dapat diakses dari mana saja. Setiap membuka website atau aplikasi tertentu, data yang telah dimasukkan tidak akan tersimpan di website atau aplikasi. Melainkan disimpan oleh Solid POD, sehingga privasi data akan terjaga.
Solid POD dapat disimpan di rumah atau dikantor, atau online lewat penyedia. Informasi yang disimpan pun terserah pada pemilik, bisa foto, komentar di media sosial, kontak, kalender acara, data dari gym—semuanya. Setiap pengguna memiliki data tersebut secara pribadi, sehingga dapat dipindahkan kapan saja, demikian dikutip dari Stuff.
ADVERTISEMENT
Setiap orang bisa memberikan izin mengambil data tersebut kepada orang atau aplikasi yang telah diizinkan secara pribadi. Setiap aplikasi atau orang yang tidak diizinkan, tidak memiliki dan tidak mampu untuk mengaksesnya, bahkan dengan metode secanggih apa pun.
Pengguna dapat memiliki Solid POD sebanyak yang mereka inginkan, dan POD tersebut dihosting di server web yang diperbolehkan oleh Solid, selebihnya juga dapat diinstal di server pengguna di rumah sendiri atau di kantor.
Untuk mengaksesnya, diperlukan identifikasi kepemilikan data, tidak mengandalkan login pihak ketiga. Begitu pula ketika membuka aplikasi baru, pengguna tidak perlu mengisi akun detail lagi, sebab Solid POD memungkinkan satu data dibaca oleh banyak aplikasi. Apa yang disimpan di satu aplikasi juga tersedia di aplikasi lain. Tak perlu menyinkronkan, karena data tersebut tetap tersimpan di POD pengguna, bukan di aplikasi atau web tertentu.
ADVERTISEMENT
Website dan Bisnis Baru di Masa Depan
“Solid,” Serangan Balik Pencipta WWW Pada Perkembangan Big Data (3)
zoom-in-whitePerbesar
“Masa depan jauh lebih besar dibanding masa lalu,” demikian kata Berners-Lee. Masa lalu itu adalah bisnis big data yang dilakukan oleh website-website besar dunia. Entah, di masa depan, bisnis apa lagi yang akan berkembang sesuai ramalan pencipta website ini.
Yang jelas, hari ini pengguna internet semakin sadar kegunaan data pribadi yang mereka tukarkan dengan akses sosial media dan website-website penuh informasi yang mereka butuhkan. Hal ini bersamaan dengan meningkatnya pertarungan di tingkat elite untuk menjadi pemenang dalam bisnis besar internet. Siapa yang memiliki data terbesar dan dalam, akan lebih mendapat keuntungan yang besar. (Muhammad Aswar-YK-1)