Mengubah Wajah Auditor melalui Penulisan Buku dan Peluncuran Gerakan Menulis

Ayu Novita Pramesti
Aparatur Sipil Negara yang melayani guru, tenaga kependidikan, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan di Direktorat Jenderal GTK, Kemendikbud
Konten dari Pengguna
16 Oktober 2021 21:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ayu Novita Pramesti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengubah Wajah Auditor melalui Penulisan Buku dan Peluncuran Gerakan Menulis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas di benak Anda apabila mendengar kata auditor? Selama ini, bisa jadi auditor lebih sering ditakuti oleh auditan (pihak yang diaudit) daripada disambut dengan hangat. Itjen Kemendikbudristek melalui Dr. Harsono (Pak Har), seorang auditor yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun, berusaha mengubah stigma tersebut. Melalui kegiatan Pra Launching Buku Profil dan Cara Membentuk Auditor Ideal, auditor yang kini menjabat sebagai Kabag Tata Usaha ini ingin mengajak khalayak untuk lebih mengenal bagaimana profil seorang auditor. Melalui Buku Profil dan Cara Membentuk Auditor Ideal yang ditulisnya berdasarkan hasil survei di Dinas Pendidikan Provinsi dan Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di 18 provinsi, Pak Har bermaksud mengulas secara mendalam tujuh karakteristik auditor yang ideal. Ketujuh karakteristik tersebut diulas mulai dari definisi, ciri-ciri dan kriteria, contoh perilaku yang relevan, dan cara membentuk atau mengembangkan karakter tersebut. Yang menarik, ulasan tersebut juga dilengkapi dengan kisah-kisah inspiratif terkait karakter yang dibahas.
ADVERTISEMENT
Pra Launching buku pertama Pak Har yang berlangsung Jumat, 15 Oktober secara virtual ini juga dibarengi oleh Peresmian Gerakan Itjen Kemendikbudristek Menulis oleh Subiyantoro, M.Si, Sekretaris Itjen Kemendikbudristek. Beliau sangat mengapresiasi gerakan ini sebagai upaya untuk membangun budaya menulis di lingkungan Itjen Kemendikbudristek. Gerakan ini diharapkan menjadi wadah dimana para auditor, staf sekretariat, dan pemerhati pengawasan untuk berkontribusi ide, gagasan, dan karya nyata melalui tulisan. Untuk mendukung gerakan ini, akan diadakan kegiatan pelatihan penulisan, praktik penulisan, penerbitan buku, dan penerbitan Jurnal Pengawasan. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat diikuti oleh pihak-pihak yang ada di di lingkungan Itjen Kemendikbudristek, yaitu pejabat struktural, auditor, pegawai administrasi, dan staf pendukung. Namun, tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut dapat juga diikuti secara luas oleh auditor dan pegawai dari instansi lainnya.
Pak Har sedang memberikan paparan
Selain Peresmian Gerakan Itjen Kemendikbudristek Menulis, kegiatan ini juga diisi oleh paparan dari Dr. Daryanto (Auditor Ahli Utama BPKP Pusat), Masrul Latief, M.Si (Inspekur IV Kemendikbudristek), dan Dr. Witarsa (Ketua Forum SPI PTN). Ketiga pembicara tersebut sangat mengapresiasi penulisan buku yang dilakukan Pak Har dan peluncuran Gerakan Itjen Kemendikbudristek Menulis. Setelah paparan dari ketiga pembicara tersebut, diadakan diskusi dan tanya jawab. Satu di antara pertanyaan yang menarik berasal dari Saudara Awal, seorang auditor junior yang belum lama bertugas di Itjen Kemendikbudristek. Dia bertanya mengenai bagaimana Gerakan Itjen Kemendikbudristek Menulis yang baru saja diluncurkan bisa menjadi ‘jembatan’ antara auditor junior dan auditor senior.
Pertanyaan dari salah satu peserta, Awal
Setelah kegiatan ini berlangsung, ada harapan besar agar auditor bukan hanya mengawasi. Auditor diharapkan juga bisa memberikan konsultansi bagi para auditan. Semoga di masa mendatang, auditor tidak lagi ditakuti. Namun, malah dinanti kehadirannya di suatu instansi.
ADVERTISEMENT