Ketika Makin Banyak Ulama Jabar Mendukung ‘RINDU’

Dia Ayu Rahmah
Penyuka bacaan sastra :)
Konten dari Pengguna
9 April 2018 15:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dia Ayu Rahmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ketika Makin Banyak Ulama Jabar Mendukung ‘RINDU’
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sudah bukan kabar baru bahwa pasangan ‘Rindu’ adalah pasangan yang berasal dari ‘trah’ ulama. Mereka berasal dari kalangan santri. Ridwan Kamil yang semula dianggap jauh dari ulama secara mengejutkan membuka fakta-fakta yang selama ini jarang diketahui publik: dirinya adalah merupakan keturunan salah seorang ulama di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Sekali lagi, otomatis berbagai hoaks yang dilancarkan orang-orang tidak bertanggung jawab tentang keberpihakan RK kepada LGBT perlahan bungkam. Terlebih lagi ditunjukkan oleh fakta bahwa RK adalah pemimpin yang selama ini menunjukkan kepeduliannya kepada ulama. Ada banyak program selama di Bandung yang bernuansa agama, berorientasi pada penguatan moral agama masyarakat dan lainnya.
Sedangkan pasangannya, Uu Ruzhanul Ulum adalah memang dari kalangan santri.
Fakta ini kian menguatkan – dan juga menambah dukungan demi dukungan dari kalangan ulama. Terbaru adalah dukungan dari keluarga besar pesantren Miftahul Huda. Dukungan itu dideklarasikan oleh Ketua Umum Ponpes Miftahul Huda Asep Moushul yang tak lain juga merupakan paman dari Uu Ruzhanul Ulum, pasangan kang Emil di Pilgu Jabar.
ADVERTISEMENT
Deklarasi itu terjadi pada Sabtu, 31 Maret 2018 di Gedung Hamida Kompleks Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. Dukungan itu secara resmi ditandatangani oleh sembilan orang kiai dari dewan kiai ponpes Miftahul Huda. Sebagian mereka: KH. Asep Ahmad Moushul (Pimpinan Umum), KH. Abdul Aziz Affandy (Wakil Ketua) dan sesepuh pesantren, yakni KH. Abdul Fatah.
Makna Dukungan Ulama atas Rindu
Dukungan sebagian ulama Jawa Barat – yang terus bertambah banyak – atas pasangan Rindu tidak lah datang begitu saja. Setidaknya ada beberapa alasan yang kuat mengapa mereka menyatakan tegas dukungannya kepada pasangan Rindu.
Pertama, para ulama meyakini bahwa Ridwan Kamil dan pasangannya diyakini memiliki kepedulian dan dukungan yang kuat atas pendidikan pesantren, kiai dan guru kelak jika mereka terpilih. Pasangan ini memang menegaskan perihal kesejahteraan pendidikan pesantren, kepeduliannya atas keberadaan pendidikan agama dan para guru agama melalui Perda pesantren – program prioritas yang diwacanakan olehnya jika kelak pasangan ini terpilih menjadi pemimpin (pelayan) bagi masyarakat Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Selain itu, rekam jejak Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum dalam kiprahnya selama menjadi pemimpin dan program-programnya selama di Bandung dan Tasikmalaya dinilai baik oleh para penggiat pendidikan agama. Program-program mereka memiliki kepedulian atas pendidikan agama. Rekam jejak itu – setidaknya – yang menjadi acuan yang kuat bagi para ulama bahwa pasangan Rindu patut didukung oleh kalangan ulama. Jejak rekam itu menjadi pembeda yang tegas dari calon-calon pemimpin lainnya.
Kedua, ulama – yang memberi dukungan kepada pasangan ‘Rindu’ – juga memiliki keyakinan yang kuat bahwa pasangan ‘Rindu’ adalah pemimpin yang memiliki integritas. Integritas sebagai pemimpin setidaknya bisa diurai kedalam banyak indikator diantaranya: keberpihakan pemimpin kepada rakyat yang ditunjukkan oleh kinerja nyata, keberpihakannya kepada nasib rakyat yang ditunjukkan dengan program-program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti kesejahteraan di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan dan kepentingan rakyat lainnya.
ADVERTISEMENT
Keteguhannya dalam kepemimpinannya untuk tetap berada di jalan yang bersih, menjaga diri dari godaan-godaan kekuasaan, menghindari dari godaan uang haram korupsi atau perilaku koruptif lainnya adalah juga indikator dari adanya integritas pada diri sosok pemimpin. Nilai plus integritas lain dalam kacamata ulama adalah bahwa program-programnya selama menjadi pemimpin tidak bertentangan dengan dan malah bersesuaian atau mendukung semakin tegak-kokohnya nilai-nilai agama.
*
Bagi Ridwan Kamil, dukungan dari para ulama ini juga mengindikasikan sinergisitas dalam membangun dan memajukan sebuah peradaban. Para ulama/kiai membangun peradaban dan kemajuan suatu daerah dari pesantren, sedangkan umaro (aparat pemerintah) membangun kemajuan suatu daerah dari kebijakan-kebijakannya.
Fenomena dukungan ulama atas pasangan Rindu ini menegaskan sebuah hubungan yang harmonis antara ulama dan umara. Ulama melalui pendidikan pesantren dengan mengajarkan agama berguna bagi tercerahnya moralitas masyarakat dan terutama generasi muda. Umaro - dengan kekuasaannya – mampu turut mendorong melalui kebijakan-kebijakannya.
ADVERTISEMENT
Dukungan ini tidak main-main dan luar biasa besar: saat deklarasi dukungan dari Miftahul Huda atas pasangan Rindu, itu berarti keluarga besar pesantren, 13.000 alumni dan 1.962 cabang ponpes Miftahul Huda di Jawa Barat siap bergerak memenangkan pasangan Rindu. Setidaknya itu yang ditegaskan oleh Wakil Pimpinan Miftahul Huda, KH. Abdul Azis.