Corak Budaya Indonesia

Azalea Jasmine
Mahasiswi Komunikasi Binus University
Konten dari Pengguna
12 Desember 2020 11:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Azalea Jasmine tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret Dian Sastro mengenakan batik. Foto: Instagram.com/therealdisastr
zoom-in-whitePerbesar
Potret Dian Sastro mengenakan batik. Foto: Instagram.com/therealdisastr
ADVERTISEMENT
Seperti yang kita ketahui bahwa setiap negara tentunya memiliki sebuah identitas yang menjadikan pembeda negara tersebut dengan negara lainnya, termasuk negara Indonesia. Sebelum mengulik pembahasan tentang identitas negara Indonesia, saya akan membahas terlebih dahulu mengenai pengertian dari identitas Indonesia itu sendiri. Identitas nasional terdiri dari dua kata yang masing-masing katanya memiliki makna mendalam. Diawali dengan kata ‘Identitas’, yang dapat dimaknai dengan dua konteks yang berkaitan antara satu dengan yang lainnya yakni sosial dan personal. Identitas yang bermakna sosial ini mengarah kepada kategori sosial yang dimana menjadi pembeda antara satu orang dengan yang lainnya berdasarkan denga identitas sosialnya. Sementara itu, identitas dalam konteks personal berkaitan dengan ciri khas atau karakteristik yang dimiliki oleh seseorang secara personal. Identitas personal ini pula tidak ada dalam lingkungan sosial, namun melekat pada diri orang itu sendiri secara personal. Identitas personal itu juga yang membedakan antara orang satu dengan yang lainnya. Jika kita simpulkan identitas tersebut mencakup definisi terkait konsep melalui mana setiap orang mendefinisikan diri dan kelompok mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Identitas nasional ini pada akhirnya menjadi sebuah konsep kebangsaan yang tidak pernah ada padanan sebelumnya. Jika dijabarkan secara terminilogis identitas nasional ini merupakan suatu karakteristik yang dimiliki suatu bangsa dimana secara filosofis dapat membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Identitas nasional itu terbentuk dari berbagai wujud seperti bendera kebangsaan, lagu kebangsaan, lambing negara, dan budaya. Salah satu, wujud identitas nasional yang akan saya bahas adalah identitas nasional dalam wujud budaya. Seperti yang kita ketahui di era globalisasi saat ini sangat banyak pengaruh dari budaya asing yang masuk ke Indonesia, karena hal itu secara tidak langsung dan secara perlahan-lahan ada beberapa identitas kebudayaan yang mulai meredup, salah satunya yakni menggunakan kain batik sebagai pakaian sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Bagi Indonesia, batik merupakan warisan budaya tradisional yang hampir seluruh masyarakatnya berperan aktif dalam menggunakannya. Pada tanggal 2 Oktober 2017 lalu, UNESCO menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia. Sehingga, 2 Oktober tidak hanya diperingati sebagai hari batik nasional saja namun juga diperingati sebagai “Hari Batik Sedunia”. Akan tetapi, seiring dengan berkembangnya zaman, di era globalisasi ini terjadi pula westernisasi yang dimana kebanyakan orang lebih memiliki menggunakan pakaian dengan gaya ala kebarat-baratan. Sehingga, kini sudah mulai jarang orang yang menggunakan batik sebagai pakaian sehari-hari. Terutama kain batik yang dulu sering digunakan oleh nenek kita sebagai pakaian sehari-hari.
Fathia Izzati sebagai salah satu orang yang berpartisipasi dalam berkain sebagai gaya berbusananya. Foto: Instagram.com/remajanusantara_
Melihat kondisi tersebut, akhirnya para generasi millenial berusaha untuk mengembalikan citra kain batik untuk dipakai sehari-hari. Bisa dilihat melalui akun Instagram @remajanusantara_, akun tersebut Kembali mengajak masyarakat untuk menggunakan kain batik sebagai gaya berpakaian untuk kegiatan harian. Dalam postingan Instagramnya mereka menampilkan gaya berkain yang dipadu-padankan dengan pakaian modern tetapi tidak meninggalkan ciri khas berkain batiknya. Saat pertama kali Instagram tersebut dibuat masyarakat sangat menyambut hangat akun tersebut dan banyak juga yang akhirnya ikut menggunakan kain batik sebagai gaya berbusana mereka.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dalam akun Instagram @remajanusantara_ mereka juga membagikan tips menggunakan kain batik yang bisa dijadikan referensi bagi pengikutnya. Karena adanya akun ini semakin banyak masyarakat yang akhirnya ikut menggunakan kain batik. Belajar dari akun ini, menurut saya kain batik tidak hanya sebatas kain tradisional yang harus digunakan ketika acara-acara tertentu saja. Namun, sama seperti pakaian lainnya bahwa kain batik ini juga bisa kita gunakan dan kita tampilkan dengan gaya yang unik.
DAFTAR PUSTAKA:
Astawa, I. P. (2017). IDENTITAS NASIONAL.
Munawaroh, F. (2019, Oktober 02). Memahami Batik sebagai Warisan Bangsa . Retrieved from Bhirawa Online: https://www.harianbhirawa.co.id/memahami-batik-sebagai-warisan-bangsa/
Iskandar, & Kustiyah, E. (2016-2017). BATIK SEBAGAI IDENTITAS KULTURAL BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI. 2456-2470.
ADVERTISEMENT