Fisioterapis Anak

Rumah Sakit Azra
Rumah Sakit Azra Bogor, Jl. Raya Pajajaran No. 219, Bogor 16153 , +62-251-8318456 https://goo.gl/maps/rnaij3WfgHr
Konten dari Pengguna
11 Maret 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rumah Sakit Azra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa Yang Dilakukan Fisioterapis Anak Dan Masalah Apa Saja Yang Dapat Dibantu Oleh Fisioterapis Anak ?
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Fisioterapis Anak dan Masalah apa saja yang dapat dibantu oleh Fisioterapis Anak ?
Oleh : Hikmat Miharja,S.Ft
Fisioterapi adalah bentuk pelayanan kesehatan yang di tujukan kepada individu dan / kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan GERAK dan FUNGSI tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan baik secara manual, peningkatan gerak, peralatan (Fisik, Elektroterapeutis, dan Mekanis).
Adapun pengertian Fisioterapi Anak itu sendiri adalah salah satu tim kesehatan yang menangani adanya keterlambatan, gangguan dan kelainan pada alat dan fungsi gerak pada anak – anak dari lahir sampai dengan remaja. Tidak mudah untuk dapat menjadi seorang Fisioterapis anak, ketika seseorang ingin profesional mempelajari fisioterapi anak maka ia harus mempelajari dan paham betul akan perkembangan anak secara holistik, sesuai dengan usia anak. Bila di lihat dari sudut pandang Fisioterapi mengenai perkembangan anak kita dapat melihat lima aspek yang terdiri dari : motorik kasar, motorik halus, pengamatan, bicara dan sosialisasi. Dari kelima aspek tersebut yang dapat di lihat secara holistik / menyeluruh, misalnya :
ADVERTISEMENT
· Anak usia 4 bulan, saat tengkurap dan di depannya diletakkan mainan anak harus sudah mampu menumpu dengan lengan dan siku yang menekuk (motorik kasar). Anak sudah mampu bermain – main dengan kedua tangan nya (motorik halus) jika diberikan mainan, anak memperhatikan mainan nya (pengamatan) sesekali bermain bibir sambil mengeluarkan air liur nya (bicara), ketika digendong dan di ajak bicara oleh ibu, anak mampu tersenyum pada ibu nya (bersosialisasi).
· Anak usia 8 bulan, mampu duduk sendiri menggenggam mainan dengan seluruh permukaan tangan (motorik halus) kemudian mengambil posisi onggong – onggong sambil bertahan ketika mengambil mainan (motorik kasar), ketika mainan nya terjatuh dari atas meja ke bawah,anak sudah mampu memperhatikan mainan yang terjatuh (pengamatan), anak mampu mengeluarkan suara bubbling seperti ma..maa..na..naa..ta..taa (bicara), saat main ciluk baa anak sudah mampu merespon dengan tersenyum atau tertawa (bersosialisasi).
ADVERTISEMENT
· Anak usia 12 bulan, mampu berdiri sendiri dan berjalan sambil berpegangan tangan (motorik kasar), mampu mengambil benda kecil dengan ujung ibu jari dan jari telunjuk (motorik halus), ketika anak bermain mobil – mobilan atau boneka – bonekaan, anak sudah mampu mengucapkan atau lebih tahu artinya (bicara), ketika ibu meminta mainanannya, anak sudah mampu memberikan mainan pada ibu atau bapak atau orang di sekitar nya (bersosialisasi).
· Anak usia 18 bulan, berlari tanpa terjatuh (motorik kasar), menyusun tiga balok mainan (motorik halus), anak sudah mampu memasangkan gelas dengan tutupnya (pengamatan), anak sudah mampu diajak bicara dengan mengucapkan sepuluh kata atau lebih dan mengetahui artinya (bicara), anak sudah mampu menyebutkan nama nya (bersosialisasi).
ADVERTISEMENT
· Anak 24 bulan, bermain melompati garis ke dapan (motorik kasar), saat anak mau minum sudah mampu memutar tutup botol nya (motorik halus), anak sudah mampu menyebutkan beberapa anggota tubuhnya (pengamatan), ketika ibu bertanya, anak sudah mampu menjawab dengan kalimat yang terdiri dari dua suku kata (bicara), anak sudah mampu meniru kegiatan orang dewasa seperti mencuci sepatu,mencuci baju (bersosialisasi)
Peran Fisioterapi Anak bukan hanya sekedar pada motorik kasarnya saja, namun juga memperhatikan keempat aspek di atas. Fisioterapis juga berperan pada kualitas pola gerak anak, bukan hanya sekedar pada tahapan anak bisa berjalan saja. Contoh kasus yang dapat ditangani oleh Fisioterapis antara lain gangguan susunan saraf pusat, keterlambatan atau gangguan neuromuskular, kelainan dan gangguan orthopedik, kelainan metabolisme, gangguan belajar dan perilaku.Konsultasikan masalah yang berkaitan dengan tumbuh kembang anak langsung dengan tim KTKA kami. Keluarga Azra akan mendapatkan edukasi yang tepat dalam memberikan pengasuhan dan perawatan pada anak masing-masing sesuai dengan masalah yang dialami. Deteksi dan penangan yang dini akan membantu memberikan kualitas hidup dan tumbuh kembang yang lebih optimal pada anak di masa depannya.
ADVERTISEMENT