Harga Tiket Pesawat Mahal, Penumpang ke Babel Malah Meningkat

Konten dari Pengguna
6 Februari 2019 23:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Tim Babelhits tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Depati Amir Pangkalpinang, Chuanda. (hendri)
PANGKALPINANG, babelhits.com -- Beberapa bulan terakhir, para penumpang pesawat mengeluh mahalnya harga tiket pesawat domestik dan penerapan bagasi berbayar di sejumlah maskapai penerbangan. Kondisi ini menimbulkan keresahan para penumpang dan dikhawatirkan menurunnya jumlah penumpang di sejumlah daerah.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata hal itu tidak begitu berdampak saat perayaan Imlek di Bangka Belitung, justru jumlah penumpang meningkat di Bandara Depati Amir.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Chuanda menyatakan, persentase pergerakan pesawat maupun pergerakan penumpang di Bandara Depati Amir, Pangkalpinang malah mengalami kenaikan pada tahun 2019 dibanding tahun 2018.
“Dari hasil monitoring kami menjelang Imlek kemarin, hasilnya masih seimbang dari tahun 2018 dengan tahun ini. Kadang naik, kadang turun. Akan tetapi periode H-3 itu kami malah mengalami kenaikan hingga hari perayaan Imlek berlangsung,” ungkap Chuanda saat ditemui babelhits.com di ruang kerjanya, Rabu (6/2/2019).
Chuanda memaparkan, persentase kenaikan pergerakan pada tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebesar 2,04 persen. Persentase tersebut terhitung dari tiga hari sebelum perayaan Imlek dilaksanakan. Sedangkan persentase pergerakan pesawat di Bandara Depati Amir juga mengalami kenaikan sebesar 2,30 persen.
ADVERTISEMENT
“Totalnya ada 19.975 penumpang tercatat pada tahun 2018 kemarin, dan sebanyak 20.382 penumpang pada tahun ini. Sedangkan untuk pergerakan pesawatnya, ada total 174 pergerakan pesawat pada tahun 2018, dan 178 tercatat pada tahun ini,” terang Chuanda.
Chuanda memastikan, kenaikan harga tiket yang tinggi ini memang tidak berpengaruh pada perayaan Imlek tahun 2019, walaupun kenaikan hanya mengalami peningkatan sedikit. Namun pada awal tahun 2019 ini, secara umum pihak Bandara Depati Amir mengalami penurunan jumlah penumpang maupun pesawat yang signifikan dibandingkan tahun 2018.
“Tercatat kemarin, kita mengalami penurunan yang begitu signifikan pada periode bulan Januari 2019 dibandingkan bulan Januari tahun 2018. Faktor utamanya diduga dampak dari kenaikan harga tiket yang masih tinggi serta bencana alam yang akhir-akhir ini sering terjadi,” kata Chuanda
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, walaupun pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan tindakan terkait harga tiket yang tinggi ini. Diakuinya, pihak Bandara sudah melakukan berbagai upaya agar harga tiket khususnya untuk tujuan ke Bandara Depati Amir segera kembali normal.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait yang berwenang, terutama dengan maskapai penerbangannya. Hingga saat ini kami masih menunggu hasilnya. Semoga harga tiket dapat segera membaik sesuai dengan keinginan masyarakat,” tukas Chuanda.(*) Penulis: Hendri