15 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung

Konten Media Partner
9 Mei 2019 22:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Salah satu Rumah Warga, Desa Celuak. Hancur karena terjangan Angin puting Beliung. (Dok : FB BPBD Babel)
Musibah angin puting beliung kembali terjadi di Bangka Belitung. Kali ini menimpa 15 rumah warga di Desa Celuak, Kecamatan Simpang Katis, Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (8/5/2019) sore.
ADVERTISEMENT
Infomasi yang didapat wartawan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB,saat itu hujan deras disertai angin kencang melanda Desa Celuak. Tak selang berapa saat kemudian, tiba-tiba angin bertambah kencang dan mulai menerbangkan atap rumah warga. Akibatnya warga di sekitar lokasi panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun akibatnya 15 rumah warga rusak
Setelah hujan reda pihak kecamatan, kepolisian BPBD dan pemerintah desa langsung melakukan koordinasi untuk membantu warga yang terkena bencana. Adapun 15 warga yang terkena bencana diantaranya, Arman, Robiah, Asmawi, Sukiran, Simah, Azazi, Beti, Engkos, Sumanto, Basri, Yang Ani, Kasmawati, Suharmadi, Nadin dan Pandek. Sebagian besar kerusakan terjadi pada atap rumah.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini ada 15 jumlah rumah yang rusak, rata-rata kerusakan ada pada bagian atap rumah, dan sebagian lagi pada kayu penyangga atap," ungkap Camat Simpang Katis, Aris Haris ketika dikonfirmasi wartawan.
Menurut Haris pihaknya sudah mengevakuasi para warga dan membantu mereka guna meringankan beban dengan memberikan terpal dan perlengkapan lainnya
."Pemkab Bateng sudah memberikan bantuan sementara berupa terpal, namun yang terpenting dalam peristiwa ini tidak menelan korban jiwa. Hanya saja terdapat kerugian material saja," kata Aris.
Aris mengimbau kepada warga agar selalu waspada saat hujan deras datang apalagi ditambah cuaca yang tak menentu beberapa minggu belakangan ini.
"Saya berharap para warga selalu waspada bila terjadi hujan deras kembali, Jika terjadi bencana alam, segera lapor ke pemerintah setempat. Kami siap melayani dengan baik," janji Aris.
Atap Rumah warga hancur, karena terjangan angin puting beliung.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa membenarkan saat ini kondisi cuaca untuk wilayah Babel sedang memasuki masa ekstrim. Salah satu potensi yang di sebabkan yakni angin puting beliung.
ADVERTISEMENT
"Memang Bangka Belitung berpotensi terdampak angin puting beliung mengingat Bangka Belitung merupakan daerah kepulauan. Hingga sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang disebabkan angin tersebut, hanya saja merusak belasan atap rumah," kata Mikron, Kamis (09/05/2019).
Menurut Mikron, pihaknya mencatat ada tiga daerah yang berpotensi terdampak angin puting beliung yang pertama Kabupaten Bangka, Kabupaten Bateng dan Pangkalpinang.
"Kita menyiapkan semuga tenaga termasuk meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani bencana segera mengaktifkan seluruh stakteholder agar mengantisipasi persoala bencana angin puting beliung ini,"tukas Mikron.