2 Pasien Berstatus ODP dan PDP di Belitung Meninggal Dunia

Konten Media Partner
8 April 2020 18:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua gugus tugas penanganan COVID-19, Bangka Belitung, Mikron Antariksa.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua gugus tugas penanganan COVID-19, Bangka Belitung, Mikron Antariksa.
ADVERTISEMENT
Dua orang pasien ODP dan PDP yang dirawat di Rumah Sakit Umum Marsidi Judono, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, meninggal dunia, Selasa malam (7/4/2020).
ADVERTISEMENT
Pasien berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) berusia sembilan tahun sedangkan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berusia 59 tahun.
Kedua orang ini, mengalami gejala COVID-19 seperti batuk, sesak napas, dan demam. Namun untuk memastikan terkonfirmasi positif, Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Belitung masih menunggu hasil pemeriksaan yang sudah dikirim ke Badan Penelitian dan Pembangunan Kesehatan (Balitbankes) pusat.
"ODP yang berusia sembilan tahun, mempunyai riwayat asma, tetapi kita tetap waspada, ia meninggal tadi malam, hasil Rapid Test negatif," ungkap Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Babel, Mikron Antariksa, Rabu (8/4/2020) pagi.
Mikron menjelaskan pasien ODP menurut keterangan dari keluarga tidak ada riwayat keluar daerah, tetapi memiliki riwayat penyakit asma.
ADVERTISEMENT
Sementara pasein PDP berusia 59 tahun, meninggal dengan riwayat penyakit paru-paru basah, berstatus PDP sejak 15 Maret 2020.
"Pada pukul 05.15 WIB proses pemakaman jenazah selesai dalam keadaan aman dan lancar, dengan pengamanan dari personel Polsek Tanjungpandan dan personel Kodim 0414 Belitung," tutur Mikron.
Untuk pasien PDP yang meninggal ini, sampel swab sudah diambil dan dikirim, tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan tersebut.
"Saat ini tim gugus tugas Belitung masih mewawancarai keluarga melihat riwayat perjalanan almarhum," tukas Mikron.
Ilustrasi. Foto: REUTERS/Andrew Kelly
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!