2 Penambang Timah di Bangka Belitung Tertimbun Longsor

Konten Media Partner
30 Juli 2019 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
2 unit ekskavator dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun longsoran tanah saat istrirahat. (Foto: Pusdalops Babel)
zoom-in-whitePerbesar
2 unit ekskavator dikerahkan untuk mencari korban yang tertimbun longsoran tanah saat istrirahat. (Foto: Pusdalops Babel)
ADVERTISEMENT
Dua orang penambang timah di kawasan Bukit Panjang, Desa Mayang, Kecamatan Simpang Teritip, Bangka Barat, Bangka Belitung, tertimbun tanah pada Selasa sore (30/7).
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan penambang atas nama Juhendri (33) dan Andi (32), warga Desa Mayang, itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Keduanya tertimbun tanah di lubang tambang yang dalamnya belasan meter.
Sebelumnya keduanya bersama belasan penambang lain melakukan penambangan manual untuk memperoleh batu yang mengandung timah di kawasan Bukit Panjang Desa Mayang. Kemudian korban beristirahat dan makan di lokasi yang tak jauh dari lubang tambang. Tiba-tiba tanah tempat mereka dan penambang lainnya duduk longsor.
Juhendri dan Andi tak sempat menyelamatkan diri, sehingga terbenam ke dalam lubang tambang. Sedangkan belasan penambang lain berhasil menyelamatkan diri, namun mereka tak dapat berbuat banyak terhadap kedua korban karena kondisi tanah labil dan lubang terlalu dalam.
ADVERTISEMENT
Kemudian mereka melaporkan kejadian itu kepada aparat desa yang melanjutkan laporan tersebut ke Mapolsek Simpang Teritip. Koordinator Lapangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Barat, Said Erry, mengonfirmasi adanya peristiwa itu.
"Saat ini kedua korban masih dalam upaya evakuasi," ujar Erry, Selasa malam (30/7).
Dia mengatakan peristiwa terjadi saat cuaca panas disertai angin kencang.