news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

3 Tempat Usaha di Beltim Tak Patuhi Aturan Protokol Kesehatan

Konten Media Partner
15 Oktober 2021 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan saat gelar operasi yustisi di Beltim.
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan saat gelar operasi yustisi di Beltim.
ADVERTISEMENT
Tim Gabungan Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Kabupaten Belitung Timur kembali melaksanakan sosialisasi dan operasi penegakan protokol kesehatan di wilayah Gantung.
ADVERTISEMENT
Operasi ini menyasar para pelaku usaha baik warung kopi atau cafe di daerah Danau Nunjau maupun tempat nongkrong di kawasan pusat Kota Gantung. Para pengguna kendaraan yang melintas juga ikut jadi sasaran.
Hasil pelaksanaan operasi yustisi terhadap estimasi 50 tempat usaha yang diamati, didapati tiga tempat usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan yakni Himbauan Penggunaan Masker, Penyediaan Tempat Cuci Tangan dan Pengaturan Jarak Antar Pengunjung. Tingkat kepatuhan pelaku usaha sebesar 94 persen.
Kepala Satpol PP Kabupaten Belitung Timur, Zikril mengatakan akan rutin melaksanakan kegiatan operasi yustisi sepanjang tahun 2021 ini di seluruh kecamatan, meski saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Beltim sudah melandai.
“Kita rutin melaksanakan, setahun total 20 kali. Ada siang dan malam, intinya kita tidak boleh kendor untuk terus mengingatkan masyarakat bahwa COVID masih ada, meski sekarang kasusnya melandai,” tegas Zikril.
ADVERTISEMENT
Diakui Zikril penggunaan masker dan mencuci tangan sudah menjadi budaya sehari-hari di masyarakat. Hal ini juga menurutnya, kerja keras dari TNI/Polri serta Satpol PP dan Linmas yang siang malam terus melakukan sosialisasi berbuah hasil.
“Sudah budaya, terutama penggunaan masker karena masyarakat sudah terbiasa. Kita melaksanakan kegiatan semacam ini kan sudah jalan dua tahunan, dari 2020 sampai 2021,” ungkap Zikril.
Zikril berharap masyarakat Beltim akan terus menerapkan disiplin protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai pihak keamanan dan ketertiban, Satpol PP tidak akan berhenti untuk terus mengingatkan masyarakat.
“Kita tidak akan pernah berhenti. Kita bukan ingin menakut-nakuti masyarakat, kita tetap monitoring kalau pun ada yang masih melanggar kita berikan tindakan terukur,” ujar Zikril.
ADVERTISEMENT