322 Atlet Berlaga di KALPO 2019

Konten Media Partner
12 September 2019 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemukulan bedug sebagai tanda dibukanya pagelaran Kalpo 2019. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Pemukulan bedug sebagai tanda dibukanya pagelaran Kalpo 2019. (Ist)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 322 atlet dari 40 kontingen, baik dari daerah ataupun klub atletik mengikuti ajang Kejuaraan Laskar Pelangi Open (KALPO) 2019 di Stadion Belitung Timur Pelangi, Kamis (12/9/19).
ADVERTISEMENT
Kejuaraan yang juga sekaligus babak kualifikasi PON XX di Papua tahun 2020 ini, dibuka oleh Wakil Bupati Belitung Timur Burhanuddin dengan memukul genderang tanda dimulainya KALPO  2019.
Ketua Panitia KALPO 2019, Evi Nardi, mengatakan tujuan digelarnya ajang ini adalah untuk menghasilkan atlet dengan prestasi maksimal dan meningkatkan kualitas atlet Kabupaten Beltim.
“Dengan adanya ajang ini kita ingin memberikan pengalaman bertanding skala nasional atlet Kabupaten Beltim, sekaligus untuk menumbuhkan minat dan bakat dari masyarakat Beltim,” kata Evi.
Evi mengungkapkan KALPO 2019 merupakan bukti komitmen dari PASI Beltim terhadap pengembangan dan pembangunan olahraga, khususnya terhadap pembinaan atlet atletik agar mampu berprestasi di tingkat provinsi, regional, nasional bahkan internasional.
“Pada KALPO 2019 kita mengkombinasikan dengan wisata atau sport tourism yang menarik minat banyak orang. Dan faktanya 85 persen peserta berasal dari luar Kabupaten Beltim,” ungkap Evi.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi, Suharto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemkab Beltim dan semua pihak yang telah berpartisipasi dalam KALPO 2019.
“Kepada seluruh peserta saya ucapkan selamat bertanding di Negeri Laskar Pelangi ini. Selain medali yang akan diperebutkan, catatan waktu terbaik juga sangat menentukan bagi atlet untuk dapat bertanding di PON 2020 mendatang,” ujar Suharto.
Provinsi Babel saat ini juga sedang gencar-gencarnya menjaring berbagai kejuaraan nasional dan dunia. Hal itu menurut Suharto, sangat relevan dalam upaya mengkolaborasikan kegiatan olahraga bersama pariwisata agar kunjungan wisatawan meningkat ke Provinsi Babel.
“Saya harap seluruh kontingen dapat menikmati keindahan wisata dan kuliner yang ada di Kota 1001 Warung Kopi. Semoga berkesan baik disertai harapan suatu hari nanti akan datang berkunjung kembali,” tukas Suharto.
ADVERTISEMENT