3S Syarat jadi Destinasi Pariwisata Prioritas

Konten Media Partner
19 Februari 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Danau Kaolin salah satu objek wisata di Provinsi Bangka Belitung yang terletak di Kabupaten Bangka Tengah.(foto:babelhits.com)
PANGKALPINANG,babelhits.com -- Suatu provinsi bisa menjadi destinasi pariwisata prioritas harus memenuhi unsur 3S, yakni size, sustain dan spread. Size, untuk jumlah wisatawan yang datang tinggi atau tidak. Sustain, bagaimana pertumbuhan pariwisatanya. Dan Spread, berapa banyak pengeluaran wisatawannya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dijelaskan Deputi Pengembangan Destinasi Pariwsata, Kementerian Pariwisata RI, Dadang Rizki Ratman saat membuka Workshop Koordinasi Program Pariwisata dan Perkembangan 3S Provinsi Bangka Belitung, di Hotel Soll Marina, Bangka Tengah, Selasa (19/2/2019).
“Kita harus tahu progres pariwisata di derah kita sendiri. Data kunjungan harus jelas dan update. Jumlah wisatawan sangat penting karena wisatawan costumer kita. Mereka belanja di daerah kita. Jumlahnya dibanding setiap tahun untuk melihat data pertumbuhan,” jelas Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengingatkan data pertumbuhan pariwisata yang update juga menjadi dasar investasi pihak swasta.
“Baik kunjungan, pertumbuhan pariwisata, dan pengeluaran wisatawannya harus didata. Ini yang paling dicari oleh swasta. Investor melihat data, apalagi datanyanya bagus, langsung bangun,” imbuh Dadang.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bangka Belitung, Rivai menyampaikan kondisi pariwisata di Provinsi Bangka Belitung.
“Awal tahun ini, bukan Bangka Belitung saja yang berhadapan dengan harga tiket pesawat yang tinggi, dan itu juga berpengaruh pada pariwisata di Bangka Belitung. Tapi, alhamdulillah saya masih melihat empat bus yang penuh wisatawan China di Belitung, yang mana artinya kita masih bertahan dengan kondisi ini,” ungkap Rivai.
Rivai mengatakan pihaknya telah melaksanakan FGD (Focus Group Discussion) Pengembangan Pariwisata untuk membahas hal tersebut.
“Kami sudah melaksanakan FGD Pengembangan Kepariwisataan dengan para pemangku kepentingan pariwisata untuk membahas kondisi pariwisata sekaligus menghimpun isu-isi strategis yang ada di Bangka Belitung,” sampainya.
Workshop yang bertujuan untuk mengkoordinasikan program dan mengetahui perkembangan pariwisata dari unsur 3s ini diikuti oleh perwakilan Disbudpar kabupaten/kota se-Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Diharapkan, data perkembangan pariwisata dapat memberikan informasi dalam rangka memajukan pariwisata di seluruh nusantara.(*)
Penulis: tim babelhits