5.033 Pelaku UMKM di Basel Dapat Bantuan Rp 2,4 juta dari Pemerintah Pusat

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 16:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku UMKM Bangka Selatan saat menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Rumah BUMN.
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku UMKM Bangka Selatan saat menerima bantuan dari Pemerintah Pusat melalui Rumah BUMN.
ADVERTISEMENT
Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak pandemi COVID-19 di Bangka Selatan tercatat sebanyak 5.033 penerima bantuan yang disalurkan Pemerintah Pusat melalui Rumah BUMN bekerjasama dengan BRI Cabang Toboali.
ADVERTISEMENT
Sampai hari ini, puluhan warga di Bangka Selatan terlihat sedang mengantre di depan Kantor Rumah BUMN Toboali untuk memverifikasi data penerima setelah mendaftar secara online.
Pimpinan Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Toboali, Aryo Seno mengatakan, sampai hari ini terdata sebanyak 463 penerima yang sudah tersalurkan dana sebesar Rp 2,4 juta per orang.
"Angka itu akan terus bertambah jika calon penerima bantuan sudah memang benar terdata di kita, baik kriteria maupun persyaratan yang sudah ditentukan oleh pemerintah," ujar Aryo kepada wartawan, Rabu (21/10/2020).
Meski di tengah pandemi COVID-19, pihaknya sudah mengatur tempat dan menjalankan protokol kesehatan dan mengatur kerumunan warga yang sedang mengantri.
"Kita juga memberi aturan kepada calon penerima yang sedang mengantri untuk mematuhi protokol kesehatan, wajib memakai masker, jaga jarak termasuk membatasi pengantri yang akan memasuki ruang tunggu. kita juga sediakan Hand Sanitizer bagi setiap pengunjung," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi memantau langsung jalannya kegiatan tersebut. Ia berharap bantuan tersebut bisa tepat sasaran ke pelaku UMKM yang benar-benar membutuhkan.
"Apalagi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi ini , semoga bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari Pemerintah ini sangat membantu pelaku UMKM yang terdampak COVID-19," ujar Erwin kepada wartawan.
Adapun salah satu warga bernama Salahudin, berprofesi sebagai nelayan yang mengambil bantuan tersebut merasa terbantu untuk menambah modal usahanya.
"Alhamdulillah ada modal untuk melaut pak, adanya bantuan ini kita merasa terbantu pak di tengah pandemi ini," pungkasnya.