Akibat Korsleting Motor, SPBU Kedondong Hangus Dilalap Api

Konten Media Partner
10 Juni 2019 15:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi SPBU 24.333.143 di Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar Kecamatan Jebus, Bangka Barat. Usai terbakar.
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi SPBU 24.333.143 di Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar Kecamatan Jebus, Bangka Barat. Usai terbakar.
ADVERTISEMENT
Sebuah pompa SPBU 24.333.143 di Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar Kecamatan Jebus, Bangka Barat, Minggu (9/6/2019) sekitar pukul 08.00 WIB terbakar.
ADVERTISEMENT
Akibatnya satu pompa BBM dan empat unit sepeda motor yang berada di sekitar pompa BBM hangus dilalap jago merah.
Api diduga berasal dari sepeda motor Suzuki Thunder milik Maulina (29) warga Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar. Sepeda motor itu mengalami konsleting dan menimbulkan percikan api.
Petugas nozel SPBU yang juga saksi mata, yakni Dodi, mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat kondisi SPBU sedang ramai pembeli.
“Percikan api muncul dari motor milik Ibu Maulina yang sudah selesai mengisi bensin. Saat dihidupkan tiba-tiba muncul percikan api,” kata Dodi.
Selanjutnya membakar sepeda motor milik Maulina yang dalam kondisi penuh dengan BBM. Dodi mengaku sempat berusaha mendorong sepeda motor yang terbakar itu ke arah depan, namun sepeda motor itu jatuh dan api semakin membesar. Api sampai ke atap dan menjalar ke motor serta pompa bensin dibelakangnya.
ADVERTISEMENT
"Orang di sekitar SPBU langsung berlarian panik, sebagian sempat mundur. Ada juga yang langsung mematikan KWh listrik. Masyarakat dan pegawai SPBU berusaha memadamkan api,” tutur Dodi.
Kurang lebih sekitar enam menit, api berhasil dipadamkan. Namun satu pompa BBM dan empat unit sepeda motor sudah ludes terbakar.
Maulina (29) warga Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar, ketika ditemui wartawan, mengaku trauma dengan kejadian itu. Apalagi hal itu diluar perkiraannya.
"Konslet di motor, di sekitar pengapian busi itu. Api dari bawa langsung ke tangki bensin. Saya langsung terjun dan lari karena panik,” tutur Maulina.
Menurut Maulina, ia datang ke SPBU sekitar pukul 08.00 WIB, tak lama setelah SPBU buka dan langsung mengisi bensin.
ADVERTISEMENT
"Saya trauma, tidak mau lagi mengantre bensin. Belum tahu bagaimana selanjutnya, pihak SPBU dan pihak kepolisian belum ada kabar juga. Jujur saya juga tidak tahu, dan tidak sengaja,” kata Maulina.
"Saat itu saya tidak pakai helm, pakai topi biasa. Saat itu tidak hanya saya, orang-orang juga panik, berhamburan lari keluar dari SPBU,” imbuh Maulina yang mengaku bisa mengantre BBM dengan motor Suzuki Thunder di SPBU Kedondong Jebus.
Selain sepeda motor milik Maulina yang dilalap api, ada tiga sepeda motor lainnya, yakni milik Iwan (39), Mariadi (23) dan Aswin (24), ketiganya juga warga Dusun Kedondong Desa Tumbak Petar.
Kapolsek Jebus AKP Muhammad Saleh membenarkan kejadian tersebut.
"Penyebabnya itu diduga dari percikan api dari sepeda motornya, kebakaran apinya menjalar, “ kata AKP M. Saleh.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Jebus mengatakan api hanya membakar sesaat dan cepat dipadamkan oleh pihak petugas dan pihak SPBU.
"Yang terbakar itu empat buah sepeda motor dengan satu pompa bensin. Kita sudah melakukan olah TKP,” kata Kapolsek.