AKP Nico : Pelanggaran Lalu lintas Didominasi Usia Remaja
PerbesarADVERTISEMENT
Operasi keselamatan Menumbing 2019 yang dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Lalu Lintas (Lantas) Polres Pangkalpinang telah resmi berakhir. Operasi yang berlangsung selama 14 hari, Satlantas Polres Pangkalpinang mencatat ada 389 berkas teguran yang dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
"Untuk tilang ada 18 berkas dan kejadian laka lantas sebanyak 3 kejadian dengan korban luka berat 2 orang dan 1 meninggal dunia," Jelas Kasat Lantas Polres Pangkalpinang AKP Nicodemus. Rabu (15/05/2019).
Lanjut, Nico mengungkapkan masih banyak pengendara di Pangkalpinang, rendah terhadap aturan tertib berlalu lintas. Pelanggaran yang paling kerap dilakukan para pengendara, yakni tidak menggunakan helm hingga tidak membawa kelengkapan surat kendaraan bermotor.
Jumlah pelanggar tersebut, dikatakan Nico didominasi oleh kalangan remaja.
"Yang kerap melanggar ini Rata-rata berusia remaja, mereka tidak menggunakan helem dan membawa surat kendaraan dan SIM, ini harus menjadi perhatian orang tua dalam mengawasi putra-putrinya dalam berkendaraan," ungkapnya.
Ditambahkan Nico, angka operasi menumbing 2019 baik bersifat teguran hingga kejadian kecelakaan lalu lintas menurun jika dibandingkan operasi keselamatan menumbing tahun 2018. Pada tahun 2018 pihaknya mencatat sebanyak 395 berkas teguran, 14tilang dan laka lantas 4 kasus dengan rincian 3 luka berat dan 1 meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
"Jika dibandingkan dengan operasi keselamatan menumbing tahun lalu ada penurunan," katanya.
Nico menegaskan akan terus melakukan tindakan penegakan Meski operasi keselamatan menumbing 2019 telah berakhir. Untuk itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Pangkalpinang agar melengkapi administrasi kelengkapan kendaraan.
"Lengkapi alat keselamatan, gunakan helm dan pastikan kendaraan dalam kondisi baik seperti rem dan lampu sein dalam kondisi menyala, ini penting untuk menghindari kecelakaan di jalan serta jangan ugal-ugalan dalam berkendaraan," tukasnya.
