Apes, HP Curian Belum Sempat Jual Malah Pelaku Ditangkap Polisi

Pelaku tak berkutik usai diamankan tim Opsnal Polres Pangkalpinang.

Unit Opsnal Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang berhasil menangkap seorang pembobol Mess PT Merdeka Sarana Usaha di Pangkalpinang, Selasa (7/7/2020)

Pelaku Deri Ornando (21) warga Rawabangun 1,Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan di tangkap saat berada di PT Merdeka Sarana Usaha, di Jalan Ketapang, Kelurahan Temberan, pukul 12.30 WIB.

"Pelaku diamankan tidak jauh dari lokasi pencurian , pelaku Deri Ornando  sama sekali tidak melakukan perlawanan saat ditangkap," Kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra, Selasa (7/7/2020)

Pengungkapan kasus pencurian ini berawal saat Kanit Opsnal Aiptu Mardi Bule mendapat informasi bahwa HP yang dicuri oleh pelaku berada di salah satu konter di Bukit Lama, untuk direset.

"Mendapat info tersebut tim segera menuju ke konter dan mencocokkan IMEI HP yang hilang dan di dapati IMEI cocok dengan HP yang hilang,"Kata Adi Putra.

Dari pengakuan pemilik konter didapatkan informasi bahwa permintaan reset HP atas pesanan seorang pegawai di PT Merdeka Sarana Usaha.

"Tim langsung menuju lokasi yang dimaksud dan langsung dilakukan penangkapan," imbuh Adi Putra.

Kepada babelhits.com pelaku mengaku mencuri HP milik Roby Ansa yang merupakan rekan kerja pelaku, pada saat korban sedang bekerja.

"Saat itu HP sedang dicas di atas lemari di dalam kamar, langsung saya sembunyikan tidak jahu dari Mess sebelum direset," beber Deri.

Direncanakan pelaku, setelah HP direset akan dijual melalui medsos Forum Jual Beli. "Uang hasil jual HP untuk memperbaiki sepeda motor tetapi buruan ditangkap," ujarnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamanakan barang bukti berupa satu unit HP ViVo V19 warna arctic blue No. IMEI : 867355047958475 .

Sementara itu, Kabag OPS Polres Pangkalpinang Kompol Jadiman Sihotang , membenarkan penangkapan pelaku pencurian HP.

"Benar tadi siang sudah ditangkap, saya juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati menyimpan barang berharga, pastikan keadaan pintu terkunci," tukas Kabag OPS.