Babel Akan Kembali Ekspor Empat Kontainer Lidi Nipah

Konten Media Partner
24 Juli 2020 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi
ADVERTISEMENT
Komoditi lidi nipah saat ini menjadi rebutan. Setelah sebelumnya Babel mengekspor 12 ton lidi nipah ke Nepal. Dalam waktu dekat ini, Babel kembali akan mengekspor lidi nipah sebanyak empat kontainer ke Nepal.
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi meminta agar produksi lidi nipah dapat ditingkatkan, mengingat salah satu importir meminta Babel dapat menyediakan lidi nipah minimal empat kontainer setiap bulannya.
“Kita bisa memenuhi kuota tersebut melalui pemberdayaan masyarakat desa. Ke depannya, untuk mempermudah pengangkutan maka desa-desa penghasil lidi nipah dibuat dengan sistem klaster berdasarkan alur sungai. Hal ini perlu diperhatikan mengingat biaya transportasi menjadi lebih murah dan ini pasti menguntungkan bagi pengrajin kita,” ungkapnya.
Sehubungan dengan permintaan tersebut, Erzaldi meminta kepada Dinas Koperasi dan UKM Babel serta dinas terkait supaya mulai sekarang melakukan penelusuran mengenai pembiayaan, perizinan, dan proses pengiriman sehingga biaya operasional dapat ditekan.
“Biaya transportasi merupakan salah satu item yang perlu dipangkas untuk menekan biaya operasional. Selain memangkas jalur transportasi, bisa juga kita lakukan pengiriman sekaligus dengan komoditi ekspor lainnya seperti cangkang sawit, lada, udang, karet, dan produk UMKM,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain proses pengiriman komoditi lidi nipah, Erzaldi menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat desa untuk memproduksi lidi nipah tersebut.
“Masyarakat desa harus dilibatkan, ini untuk kesejahteraan mereka juga. Saya minta untuk dinas terkait memberikan pembinaan dan pendampingan supaya kualitas lidi nipah kita tetap terjaga dan kuantitasnya juga dapat kita penuhi,” ungkapnya.
Dengan tren permintaan lidi nipah ini, Gubernur Erzaldi menginisiasi agar memproduksi lidi kelapa sawit serta meminta agar pemerintah dapat bekerja sama dengan pihak swasta baik dalam hal pembiayaan serta suplai bahan baku lidi sawit.
“Kita juga akan mengekspor lidi sawit, kita akan bekerja sama dengan perkebunan swasta untuk menyediakan bahan bakunya. Inilah yang kita sebut sinergitas untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Erzaldi mengatakan, pemanfaatan tersebut memberikan nilai tambah bagi masyarakat, selain itu Erzaldi meminta agar Dinas Koperasi dan UKM Babel melakukan pelatihan-pelatihan untuk pemberdayaan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Pengepul lidi nipah dari Kota Kapur, Japri mengatakan bahwa dirinya bisa memperoleh lidi nipah kering sebanyak 400 kg setiap hari dari tiap desa. Untuk mendapatkan nilai tambah, pihaknya saat ini sudah mulai mencoba untuk memanfaatkan limbah lidi nipah untuk dijadikan pupuk.
Sehubungan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian, Juaidi mengatakan pihaknya juga akan melakukan uji coba pemanfaatan limbah lidi nipah untuk pakan ternak.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Babel, Elviyena mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Pelatihan tersebut bukan saja dalam hal membuat produk tetapi sampai kepada pemasarannya.