Babel Usulkan Penambahan Kuota Sarjana Pariwisata dan Perikanan

Kepala BKPSDM Bangka Belitung, Sahirman. (Ggp/Babelhits)

Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Bangka Belitung sedangkan menyusun data dari UPTD  (Unit Pelaksana Teknis Daerah) dan instansi di wilayah Bangka Belitung tentang penerimaan CPNS pada Oktober mendatang.

Sebelumnya, Kementerian PANRB telah menetapkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 12/2019 tentang Kebutuhan Pegawai ASN Tahun Anggaran 2019. Keputusan Menteri PANRB tersebut secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan ASN guna mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efisien.

Menurut Kepala BKPSDM Provinsi Bangka Belitung, Sahirman,  berdasarkan surat KemenPAN RB dalam rekrutment CPNS tahun ini ada beberapa point penting yang ditekankan.

"UPTD yang belum terakomodir pada penerimaan CPNS sebelumnya. Misalnya bagian perempuan yang belum terakomodir, tenaga kerja yang dibutuhkan ada berapa saja, kita masih menunggu data itu dari instansi maupun UPTD terkait," ujar Sahirman, Rabu (12/6/2019).

Kedua, lanjut Sahirman, sebagai pengganti pegawai yang pensiun, dimana banyak pegawai yang akan memasuki usia pensiun pada tahun ini. Kemudian, khusus layanan desa seperti guru dan sebagainya.

"Kita akan data secepatnya. Untuk saat ini kita belum bisa memastikan kouta formasinya berapa, karena masih ada data yang masuk," imbuh Sahirman.

"Karena kita masih menunggu batas akhir pendataan pada Rabu (12/06/2019). Nah itu adalah formasi yang diinginkan dan Berdasarkan surat KemenPAN RB," terang Sahirman.

Sahirman juga berharap adanya peningkatan Program Strategis Daerah. Misalnya meminta tenaga alih pariwisata dan alih perikanan kuotanya ditambah untuk wilayah Babel.

"Sarjana pariwisata akan kita arahkan untuk bisa menjadi promotor, penyelenggara, dan pengiat Parawisata. Kami berharap bisa mendongkrak pariwisata Babel kedepannya. Disisi lain, apalagi tenaga alih perikanan kita masih kurang jauh diangka standarisasinya. Seingat saya hanya satu atau dua sarjana perikanan di provinsi kita. Kita minta tambah untuk meningkatkan hasil laut itu, apalagi wilayah laut kita jauh lebih besar dari wilayah daratan," tutur Sahirman.

Sahirman menerangankan, dengan adanya sarjana perikanan bisa memotori masyarakat, bisa mengedukasi masyarakat dengan benar. Baik perikanan tangkap maupun perikanan budi daya. Karena masyarakat butuh diedukasi, dan yang mengedukasi itu bukan hanya sekedar pengalaman saja,tapi harus mempunyai basik ilmu.

"Dua formasi ini, kita akan sangat perhatikan untuk rekrutment CPNS Oktober mendatang, agar bisa memaksimalkan dan meningkatkan hasil kekayaan daerah kita," tegas Sahirman.

"Kita masih Tunggu sampai saat ini, jika ada yang tidak mengirimkan data jangan salahkan kami kalau formasinya tidak ada nanti," tukas Sahirman.