Bangka Belitung Kembangkan Produksi Garam Kasar

Konten Media Partner
3 Oktober 2019 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Dok)
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Dok)
ADVERTISEMENT
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman mendukung rencana produksi garam dan pembangunan pabrik garam yang akan dikembangkan di kawasan Pantai Takari Desa Rebo Tanjung Rabu, Kabupaten Bangka.
ADVERTISEMENT
Erzadi meminta agar DPW Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) Bangka Belitung mendampingi masyarakat dalam pengembangan produksi garam kasar tersebut.
"Kita akan mencoba pengembangan garam di Pantai Takari dulu dan perlunya pendampingan dari Iskindo Babel,” ungkap Erzaldi usai mendengar paparan yang disampaikan DPW Iskindo Bangka Belitung.
Tak hanya itu Erzaldi berharap agar Iskindo berkomitmen penuh dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat.
Sementara, Ketua DPW Iskindo Bangka Belitung, Andriyadi mengungkapkan pihaknya juga berencana melakukan pengembangan garam kasar di Sumur Tujuh, Kabupaten Bangka Tengah.
“Dari hasil uji yang telah dilakukan, dari 50 liter air laut akan menghasilkan 500 gram garam, dengan lokasi di Desa Rebo, Bangka. Sedangkan di Desa Lubuk, sepuluh liter air laut menghasilkan 200 gram garam kasar,” tutur Andriyadi.
ADVERTISEMENT
Andriyadi menambahkan rekomendasi pihaknya dalam roadmap tahun 2019 -2020 adalah fase inisiasi, kaji terap garam sampai dengan uji Lab.
Terpisah Komunitas Pengelola Hutan Kemasyarakat Kawasan Terbuka Hijau (HKM KTH) Pantai Takari, Desa Rebo sudah melakukan uji coba pembuatan garam beberapa waktu lalu.
Salah satu anggota Komunitas Pengelola (HKM KTH) Pantai Takari, Toyib, mengatakan dalam uji coba 15 liter air laut menghasilkan sekitar satu kilogram garam kasar.
Menurut Toyib, garam merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari , jika sudah produksi walaupun tidak ada pembeli, garam tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan sendiri.
“Terima kasih kepada Iskindo yang telah membimbing kami untuk produksi garam dan telah bertemu dengan instansi terkait. Sehingga kami lebih bersemangat karena ini merupakan peluang usaha baru,” tukas Toyib
ADVERTISEMENT