Besok, Penyemprotan Ulat Bulu Dilakukan

Konten Media Partner
11 Juni 2019 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang, sedang melakukan penyemprotan wabah ulat bulu. (Rc/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Tim dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang, sedang melakukan penyemprotan wabah ulat bulu. (Rc/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Terkandala pasang surut air sungai, penyemprotan wabah ulat bulu yang melanda warga Pangkalarang Kelurahan Ketapang Kecamatan Pangkalbalam tertunda. 
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pangkalpinang Lie Jun Jie mengatakan pihaknya akan tetap berupaya membantu melakukan pemusnahan terkait wabah ulat bulu ini walaupun penyemprotan itu tertunda hingga esok hari. 
"Penyemprotan ini sifatnya hanya pencegahan, sedangkan penyebab gatal-gatal ini masih dilakukan analisis dan harus dilakukan uji laboratorium oleh pihak Dinas Kesahatan (Dinkes) untuk memastikan apakah penyebab gatal-gatal tersebut disebakan oleh pencemaran air atau memang dari wabah ulat bulu tersebut," jelas Lie Jun Jie, Selasa (11/6/2019).
Diakui Lie Jun Jie sebelumnya pihaknya juga pernah melakukan penyemprotan di kawasan tersebut beberapa waktu lalu, namun tidak menyebakan efek gatal-gatal yang dialami saat ini.
"Intinya kita akan tetap berupaya mengatasi ini walaupun kita belum tau apa penyebab dari gatal-gatal tersebut. Dan kami juga akan berupaya melakukan penyemprotan sampai kasus ini selesai," kata Lie Jun Jie.
ADVERTISEMENT
Sementara Plt Camat Pangkalbalam Juan Esha mengimbau kepada masyarakat setempat untuk tetap bersabar dengan penundaan penyemprotan wabah ulat bulu tersebut. Lantaran melihat kondisi air sungai yang mengalami surut serta ditambah kondisi hari hampir gelap yang ditakutkan adanya ancaman dari tindakan binatang buas seperti buaya di lokasi tersebut.(*)