Bolu Kujo Kue Selalu 'Setia' Menyambut 1 Muharram di Kenanga

Kue Boli Kujo raksasa sambut 1 muharram, di kenanga. (Tim Babelhits)

Kue Bolu Koju biasanya selalu hadir dalam setiap perayaan seperti Idul Fitri dan lain sebagainya, tapi Kue Bolu Kujo yang ada di perayaan menyambut tahun baru Islam di Kelurahan Kenanga, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka berbeda dengan kue bolu biasanya.

Kue Bolu Kujo merupakan kuliner khas Bangka yaitu hasil buatan masyarakat Kenanga khususnya dan warga di Sungailiat pada umumnya.

Kue Bolu Kujo hanya disajikan setiap memperingati perayaan menyambut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram, menjadi ikon di Kelurahan Kenanga sehingga sangat dinanti oleh masyarakat dari luar daerah setiap tahunnya.

"Kue Bolu Kujo memang ada di setiap daerah di Indonesia, tapi di sini Kue Bolu Kujo memiliki kekhasan tersendiri dengan tekstur yang lembut," ujar Aminah salah seorang warga Kelurahan Kenanga saat menghadiri perayaan 1 Muharram 1441 H, Minggu (1/10/2019).

"Kue ini warisan nenek moyang, sejak saya kecil sudah ada, kalau cara pembuatannya sama saja dengan kue bolu biasanya dengan bahan gandum, telur dan lainnya," paparnya.

Diakuinya Kue Bolu Kujo ini terus dilestarikan dan mendapat dukungan dari pemerintah daerah  sebagai pembina, yang terus mempromosikannya hingga keluar daerah dan diajukan sebagai warisan budaya tak benda nasional.

"Memang tahun ini panitia menyajikannya berbeda dari tahun sebelumnya, baik resep maupun penampilannya supaya tidak monoton, ini bagus sekali," terang Aminah.

"Mudah-mudahan generasi selanjutnya tidak melupakan Bolu Kujo yang sudah menjadi tradisi di Kelurahan Kenanga ini, harus dipertahankan dan dilestarikan lagi sebab ini kuliner warisan nenek moyang," pungkasnya.

Kue Bolu Kujo yang masuk dalam rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) pada perayaan 1 Muharram 1441 H ini memiliki beberapa cita rasa diantaranya rasa cokelat, rasa pandan, rasa keju, rasa durian, rasa ubiubi dan original berdiameter 275 cm dengan ketebalan 5 cm.