Bupati Basel Tidak Hadir, Dewan Batalkan Sidang Paripurna

Konten Media Partner
30 Juli 2020 13:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana sidang paripurna pengambilan keputusan terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019, DPRD Basel.
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sidang paripurna pengambilan keputusan terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019, DPRD Basel.
ADVERTISEMENT
Sidang Paripurna pengambilan keputusan terhadap pertanggung jawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2019 di Kabupaten Bangka Selatan terpaksa di hentikan saat sidang sudah berjalan.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, sejumlah anggota dewan bersuara ketika rapat penting itu tidak dihadiri Bupati dan wakil Bupati Bangka Selatan dan hanya di hadiri Pj Sekda Bangka Selatan, Achmad Ansyori.
Saat di konfirmasi, Achmad Ansyori mengatakan ketidakhadiran Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer dikarenakan sedang berada di Jakarta karena mengikuti wisuda dan memandatkan kepada saya selaku Pj Sekda Bangka Selatan.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Sidang, Muzani Abdullah menyebutkan rapat paripurna merupakan rapat penting pengambilan keputusan dari kepala daerah terhadap anggaran.
"Intinya Anggota sangat kecewa termasuk kita sebagai pimpinan dewan, karena itu pengambilan keputusan raperda APBD 2019," sebut Muzani, saat di Konfirmasi di ruangannya, pada Kamis (30/7/2020).
Selain itu Muzani juga menyebutkan, Bupati Bangka Selatan, hanya memberikan perwakilan untuk rapat penting seperti ini hanya melalui Sekda.
ADVERTISEMENT
"Pak Bupati ini kan selalu memberikan delegasi atau mandat kepada Sekda saat-saat last minute Pilkada, seolah lembaga ini dianggap, apakah di lecehkan atau bagaimana kita juga bingung," sebut Muzani.
Muzani sempat menyatakan bahwa pihaknya dalam hal tersebut ingin menyampaikan dua pokok yang berujung pembatalan paripurna tersebut.
"Yakni rasa kecewa kita terhadap sikap Pak Bupati dan Delegasi ke Sekda bukannya ke wakil Bupati. Sebenarnya kita sudah lama ingin mengeluarkan unek-unek ini," ungkapnya.
"Kepada Pak Bupati Basel, diharapkan di ujung jabatannya setidaknya beliau menitipkan hal-hal yang harmonis, baik itu ke masyarakat, ke lembaga khususnya DPRD Basel memberikan kesan yang manis," tukasnya.