Caleg PDIP Ini Bantah Menganiaya Ibu Yuda

Konten Media Partner
18 April 2019 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ariyanto didampingi Ketua PAC PDIP Muntok, Yustiana, memberikan keterangan kepada wartawan mengenai kasus dugaan penganiayaan yang dituduhkan kepadanya.(foto:babelhits)
MUNTOK, babelhits.com -- Ketua DPC PDIP Bangka Barat, Ariyanto membantah telah melakukan penganiayaan terhadap Ibu Yuda yang terjadi pada Rabu (17/4/2019) malam.
ADVERTISEMENT
Menurut Ketua PAC PDIP Muntok, Yustiana kejadiannya itu bermula dari rombongan Ibu Yuda yang lebih dari lima orang menggunakan dua mobil masuk ke Sekretariat DPC PDIP Babar mendesak untuk meminta data pada Rabu (17/4/2019) sekitar pukul 21.30 WIB.
"Ibu Yuda ini kami juga tidak kenal, mereka datang dua kali, datang mendesak meminta data suara keseluruhan termasuk DPD, kami kan tidak ada urusan dengan suara DPD," ungkap Yustiana saat ditemui wartawan, Kamis (18/04/2019) sore.
Ketua PAC PDIP Muntok ini mengaku saat itu kondisi sedang sibuk mengurusi persoalan pilpres.
"Mendesak-desak, kami cewek semua, tengah sibuk. Mereka terkesan arogan, jadi kami telepon Pak Ariyanto, saat itu tengah di lapangan juga," imbuh Yustiana.
ADVERTISEMENT
Yustiana mengaku menyaksikan langsung saat mereka datang mendesak meminta data perhitungan suara secara keseluruhan, termasuk data DPD dan memaksa naik ke kamar hitung serta meminta form C1 asli.
Yustiana membantah dugaan penganiayaan seperti yang dikatakan Darmawi. Menurutnya justru Darmawi yang memprovokasi, hingga suasana panas.
Sementara Ariyanto menuturkan dirinya datang karena panggilan telepon dari sekretariat dan datang meminta bubar rombongan Ibu Yuda.
"Saya suruh berapa kali bubar mereka tidak mau bubar, ibu itu malah ngomel, jangan mengacau di sini, memang saya tunjuk-tunjuk,” aku Ariyanto.
"Kalau seperti kata Darmawi bertubi-tubi itu tidak ada saya hanya tunjuk tersentuh kepalanya sekali, itu juga untuk supaya mereka berhenti. Sudah itu ditangkap oleh laki-laki berbaju safari saya tidak tahu, laki-laki berbaju safari itu yang menenangkan bukan Darmawi," tutur Ariyanto yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
"Jadi kalau Darmawi ngomong itu, bohong itu," imbuh Ariyanto.
Ariyanto kembali menegaskan tidak ada penganiayaan, dirinya hanya menyuruh mereka (rombongna Ibu Yuda—red) jangan menganggu sekretariat yang sedang bekerja.
"Ya terkait laporan, saya siap dipanggil polres karena ini saksinya ada. Kita ikuti peraturan prosedur sajalah," tukas Ariyanto.(*)
Penulis: tim babelhits