Corona di Bangka Barat: Dinas PUPR Terapkan Work From Home untuk Pegawai

Konten Media Partner
6 Oktober 2020 13:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Work From Home. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Work From Home. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinas PUPR Kabupaten Bangka Barat (Babar) menerapakan Work From Home (WFH), lantaran salah satu pegawai Dinas PUPR Babar memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif Covid-19 berasal dari tenaga Puskesmas Simpang Teritip karena tinggal dalam satu rumah. Hal ini dikatakan Kepala Dinas PUPR Babar, Surharli.
ADVERTISEMENT
"Bukan diliburkan ini upaya mengantisipasi jangan sampai penularan," ucap Suharli, dikonfirmasi, Selasa, (06/10/2020).
Lanjut dikatakan Suharli, pihaknya saat ini sedang menunggu hasil swab terhadap pegawainya. Sehingga sembari menunggu hasil swab pegawainya tersebut maka kantor Dinas PUPR Kabupaten Bangka Barat sebagian bekerja dari rumah.
"Jadi kemarin kami kosongkan dulu, sambil disemprot ruangan-ruangan itu kita tidak tahu kan lebih baik mencegah daripada sudah kena baru mau anukan," jelasnya.
Suharli menyebutkan sampai hari ini juga hasil swab pegawainya belum keluar jadi sebagian pegawai kantor bekerja dari rumah dan hanya sebagian lagi yang bekerja di kantor.
"Tapi saya sudah dikantor ada pak joni juga sudah dikantor ada sebagian dikantor, ada sebagian WFH kan sambil menunggu hasil itukan," tutur Suharli.
ADVERTISEMENT
Suharli menerangkan sudah menyurati Bupati dan BKPSDMD Bangka Barat untuk izin bekerja dari rumah agar antisipasi penyebaran virus Covid-19.
"kita ini kan jangan sampai Bangka Barat ini sudah timbul bertambah banyak bertambah banyak kan," imbuhnya.
Suharli menuturkan masih menunggu hasil swab tersebut jika memang nanti hasilnya negatif baru kembali masuk akan tetapi jika positif maka akan mengikuti keputusan gugus tugas apakah perlu dilakukan swab tes seluruh pegawai atau Rapid tes nantinya.
"belum tahu kita karena kita belum tahu positif atau negatif kan, dia kan kontak erat saja, kalau dia ini positif otomatis kita ngambil langkah lain, nanti kita kordinasi dulu apa langkah selanjutnya" tukasnya.