Datangi Babel, Delegasi Myanmar Pelajari Tambang Timah

Konten Media Partner
18 Juli 2019 17:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt ESDM Babel, Rusbani. (Ggp/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
Plt ESDM Babel, Rusbani. (Ggp/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Rabu (17/7/2019) menerima Delegasi Myanmar di Kantor Gubernur Bangka Belitung.
ADVERTISEMENT
Delegasi tersebut merupakan perwakilan dari jajaran Pemerintah Myanmar, Parlemen Myanmar, pengusaha dan instansi lainnya.
Delegasi Myanmar, KhinLatt Gyi, mengungkapkan kedatangan mereka ke Bangka Belitung untuk mempelajari mengani pertambangan timah.
Para Delegasi Myanmar ini diterima gubernur yang didampingi Kepala Bappeda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Plt Kepala Dinas ESDM.
Plt Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kepulauan Bangka Belitung Rusbani mengatakan adanya Delegasi Myanmar tersebut baru pertama kali berkunjung ke Bangka Belitung.
“Belum ditentukan kemungkinan apa saja yang bisa bekerja sama dalam kegiatan pertambangan timah di Babel, tetapi fokusnya lebih diarahkan ke timah," ungkap Rusbani.
Rusbani menuturkan investasi pertambangan sebenarnya tidak begitu penting, justru saat ini yang diperlukan adalah investasi pengembangan industri hilirisasi timah.
ADVERTISEMENT
“Kalau hanya untuk berinvestasi di pertambangan saja itu kurang efesien. Tetapi jika Delegasi Myanmar fokusnya berinvestasi di indursti hilir dari timah, itu sangat memungkinan buat kita," imbuh Rusbani.
Rusbani mencontohkan salah satu industri hilir timah seperti cincin nikel yang dilakukan PT Timah Tbk.
“Sangat banyak sekali industri hilir yang bisa kita kembangkan dari timah ini. Apalagi dalam Kebijakannya, khususnya dari Pemprov Babel lebih diarahkan ke industri hilir," kata Rusbani.
“Kalau kita bicara penjajakan tadi, namanya penjajakan itukan bersilahtuhrami. Kita diskusi yang berkaitan dengan mineral timah. Apalagi di Myammar sudah ada pertambangan timah. Setahu saya, PT Timah juga sudah ada perusahaan di sana," imbuh Rusbani.
Rusbandi menegaskan pihaknya tetap fokus dengan hilirisasi pertambangan timah.
ADVERTISEMENT