Disdik Pangkalpinang Anggarkan Rp 18 Miliar untuk Guru Honor

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriyadi.

Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang mencatat setidaknya setiap tahun ada 10 hingga 20 tenaga pendidik yang memasuki usia pensiun.

Namun hal tersebut tidak berdampak pada pelayanan pendidikan di pendidikan formal lantaran ketersedian tenaga pendidik dari honorer di sekolah tersebut.

"Tahun ini ada lima hingga tujuh orang yang akan pensiun," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriyadi, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, program guru honor ini sangat membantu dalam memaksimalkan pelayanan pendidikan di sekolah tersebut.

"Makanya ada guru honor untuk menjawab persoalan itu," imbuhnya.

Eddy menambahkan pihaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk membayar insentif para guru honorer.

"Sekarang pemda yang bayar, untuk semua jenjang baik tenaga pendidik maupun tenaga pendidikan," kata Eddy.

Eddy mengaku senang lantaran pemerintah pusat membuka ruang bagi tenaga P3K. Untuk Dinas Pendidikan Pangkalpinang mengajukan 307 tenaga P3K untuk tingkat SD hingga SMP.

"Apalagi ada program P3K ini akan membantu dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidik di Pangkalpinang. Juga meningkatkan status kesejahteraan mereka dari tenaga honorer menjadi P3K," tukasnya.(*)