Doni Monardo: Setiap Daerah Harus Miliki Program Antisipasi Bencana

Konten Media Partner
14 Oktober 2019 16:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNPB RI, Doni Monardo. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNPB RI, Doni Monardo. (Ist)
ADVERTISEMENT
Kepala BNPB RI, Doni Monardo berharap seluruh provinsi maupun kabupaten atau kota paten/Kota memliki sebuah rencana yang berhubungan dengan potensi ancaman bencana terkait mitigasi bencana, pencegahan dan kesiapsiagaan.
ADVERTISEMENT
"Jadi diharapkan setiap daerah mempunyai program untuk meningkatkan kapasitas, baik itu kapasitas kelembagaan, kapasitas SDM, dan juga kapasitas anggaran sehingga daerah bisa leluasa untuk melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan pengurangan resiko bencana," ungkap Doni kepada wartawan, Minggu (13/10/2019).
Menurut Doni, selain program tersebut, adapun upaya-upaya yang berhubungan dengan ekosistem menjadi program prioritas untuk menangkal bencana seperti di wilayah pesisir, salah satunya.
"Wilayah pesisir tentunya potensi ancaman tsunami pasti ada, yang diduga bisa menjadi periodisasi yang berulang, maka perlu dibangun vegetasi yang sesuai dengan kondisi alamnya," tutur Doni.
Lebih lanjut Doni menambahkan, adapun vegetasi mulai dari alam, yakni tanaman magrove di pesisir pantai, pohon ketapang, pohon pule, pohon cemara udang, atau pohon yang usianya relatif panjang, bisa puluhan tahun bahkan ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
"Karena itu akan mampu melindungi masyarakat dari ancaman gelombang tsunami karena sebagaimana riset data yang pernah dipublikasikan ternyata tsunami itu bisa mencapai 700 km per jam," ungkap Doni.
Selain itu, kata Doni, masih banyak ancaman- ancaman bencana seperti kekeringan yang dikarenakan perubahan iklim, dan juga tanah longsor maupun lainnya yang bisa membahayakan masyarakat.
"Oleh karena itu, BNPB di masing - masing daerah, kedepannya untuk bisa melihat potensi ancaman bencana sedini mungkin, untuk meminimalisir risiko bencana tersebut," tukas Doni.