DPRD Basel Nilai Rumah Sakit Belum Siap Tangani Pasien Suspect Corona

Konten Media Partner
20 Maret 2020 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Bangka Selatan kunjungi kesiapan RS Basel dalam menangani virus corona.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Bangka Selatan kunjungi kesiapan RS Basel dalam menangani virus corona.
ADVERTISEMENT
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan beberapa hari yang lalu ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect corona. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, dua anggota DPRD Bangka Selatan, Wendy dan Kamarudin dari Fraksi Partai Demokrat meninjau sejauh mana kesiapan RSUD Basel dalam menangani jika ada pasien yang suspect virus corona, Kamis (19/3/2020).
"Jadi hasil sidak kemarin (19/3/2020--red), kenyataannya RSUD Basel belum siap menerima dan menangani pasien ODP atau suspect corona," ungkap Wendy kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Mulai dari pintu masuk utama, wendy memaparkan bahwa pihak rumah sakit tidak menerapkan protap yang telah ditentukan oleh pemerintah sebagai antisipasi virus corona.
"Pertama di pintu masuk RSUD Basel, saat itu tidak ada petugas medis yang bertugas untuk mengecek suhu tubuh pada orang yang keluar masuk rumah sakit, serta rencana perjalanan orang yang keluar masuk agar bisa di tracking jika ada kontak fisik dengan pasien yang suspect disini," tutur Wendy.
ADVERTISEMENT
Untuk yang kedua, tambah Wendy, pada ruang isolasi belum siap untuk menampung pasien yang suspect.
"Kalau untuk sekarang, misalkan ada pasien yang suspect, pada kenyataannya RSUD Basel belum siap, karena ruang isolasi masih dalam perbaikan untuk memenuhi standarnya,” imbuh Wendy.
Wendy pada saat itu juga menyebutkan agar pihak RSUD Bangka Selatan untuk segera dan mempercepat semua kendala terkait kesiapan penanganan pasien yang tidak diharapkan tersebut.
"Karena hal ini kita tidak bisa menunggu dan menyangka hal itu terjadi, dan ini tugas kita bersama dalam menangani, mengantisipasi dan menanggulangi pademi yang tak kita harapkan terjadi di Basel khususnya dan Babel umumnya," jelas Wendy.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur RSUD Basel, Dr Agus Pranawa mengatakan, ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dijadikan ruang isolasi khusus untuk pasien yang suspect.
ADVERTISEMENT
"Sesuai arahan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi pada kunjungannya kemarin di RSUD Basel, ruang NICU dijadikan ruang isolasi, namun sekarang masih tahap perbaikan untuk memenuhi standar ruang isolasi khusus," tukasnya.