Erzaldi: Jangan Sampai Kinerja Turun, Gara-gara Tak Paham Hukum

Konten Media Partner
10 Desember 2019 13:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel untuk bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, dan paham terhadap hukum.
ADVERTISEMENT
“Pesan saya terhadap masalah korupsi ini, tingkatkan kemampuan kita, tingkatkan pemahaman baik terhadap apa yang kita kerjakan maupun kepamahaman kita terhadap hukum. Jangan sampai nanti kinerja kita turun gara-gara kita tidak paham hukum. Dan kita harus memiliki kemampuan yang terus di upgrade, sehingga kita mampu melaksanakan kegiatan yang baik dan benar. Teruslah berkembang, tingkatkan kinerja. Imbal balik berupa kenaikan TPP akan terus kita lakukan. Ini dalam rangka kita memperbaiki kondisi pendapatan ASN,” pesan Erzaldi usai menghadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2019 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12/2019) pagi.
Erzaldi menambahkan pihaknya akan memberikan pendampingan hukum terhadap para ASN agar bekerja sesuai aturan hukum yang berlaku, Pemprov Babel telah bekerja sama dengan pihak kejaksaan.
ADVERTISEMENT
“Karena, orang (ASN-red) kan takut melakukan sesuatu karena takut salah, keliru, undang-undang belum ada, aturanya masih ragu-ragu. Makanya, kita buatkan ruang untuk mereka bertanya, agar yang mereka lakukan tidak salah arah. Karena akibat takut itu, kinerja ASN kita menjadi menurun. Namun, sselama benar, kenapa takut,” tutur Erzaldi.
Dikatakan Erzaldi, pihaknya terus berupaya memperkuat pencegahan korupsi, sesuai dengan arahan Tim Korsupgah KPK RI.
“Dengan adanya arahan Tim Korsupgah KPK itu, Babel saat ini, termasuk empat besar provinsi yang capaian pencegahannya sudah di atas 70 persen. Namun demikian, kita tentu tidak boleh lengah terhadap apa yang sudah kita capai. Kita terus berusaha untuk menyempurkan sistem yang ada di Pemprov Babel,” ungkap Erzaldi.
ADVERTISEMENT
Menurut Erzaldi melalui sistem yang baik dan benar inilah pencegahan terhadap korupsi itu bisa dilakukan.
“Jadi, kita harus merubah paradigma, orang jangan merasa diawasi, terus diawasi, karena sistemnya tidak kuat,” pungkasnya.
Erzaldi juga menambahkan pihaknya juga akan memperkuat inspekstorat untuk pencegahan korupsi.
“Inspektorat kita harus menjalankan fungsi dan tugasnya, dan membina sekaligus memeriksa. Kepada kawan-kawan (ASN-red) di Provinsi Babel, jangan takut untuk berdiskusi dengan Inspektorat,” tukas Erzaldi.