news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Gatot: Hoax Bisa Memicu Perperangan Besar

Konten Media Partner
13 Oktober 2019 17:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo didampingi Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo didampingi Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman. (Ist)
ADVERTISEMENT
Mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengatakan, generasi bangsa agar mewaspadai informasi hoax karena dapat memicu peperangan.
ADVERTISEMENT
"Banyak peperangan di berbagai negara karena dipicu hoax. Harus diwaspadai bersama," kata Gatot saat ceramah kebangsaan di hadapan ribuan kader Pramuka di GOR Sahabuddin Pangkalpinang, Bangka Belitung, Sabtu (12/10/2019).
Menurut Gatot, peperangan besar yang pernah terjadi antara Inggris dan Spanyol di Amerika serta perang Irak dan Vietnam menjadi bukti hoax sangat berbahaya.
Setiap generasi diharapkan mampu memverifikasi informasi yang kian deras mengalir seiring berkembangnya teknologi smartphone.
"Jangan menjadi generasi menunduk karena selalu melihat handphone. Tapi kalian harus melihat masa depan dan menggunakan teknologi dengan baik," ujar Gatot.
Di satu sisi teknologi informasi kata Gatot, membawa dampak positif bagi generasi bangsa. Karena konektivitas terjalin dengan mudah serta adanya interaksi yang lebih luas dengan berbagai belahan dunia. Generasi juga menjadi lebih kreatif dengan banyak contoh dan inspirasi yang bisa dilihat.
ADVERTISEMENT
"Anda ini semua mau jadi apa terserah. Yang penting waspadai tantangannya. Sebagai daerah yang kaya sumberdaya alam, Indonesia diincar banyak bangsa asing," ucapnya.
Selain tantangan informasi, Gatot mengingatkan adanya prediksi migrasi besar-besaran umat manusia dari Afrika dan wilayah Timur Tengah karena faktor sumberdaya alam dan bencana kekeringan.
"Indonesia karena berada di equator memiliki semuanya. Nanti mereka ramai-ramai cari makan di sini," tukas Gatot.