Gubernur Bangka Belitung Tegas Akan Perangi Terhadap Narkoba

Konten Media Partner
17 Mei 2019 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman bersama Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono saat menghadiri konfrensi Pres penangkapan Narkoba dari Malaysia.
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman bersama Kapolda Babel Brigjen Pol Istiono saat menghadiri konfrensi Pres penangkapan Narkoba dari Malaysia.
ADVERTISEMENT
Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman memberikan apresiasi atas keberhasilan aparat gabungan oleh tiga institusi penegak hukum yang telah berhasil menggagalkan masuknya narkoba ke Bumi Serumpun Smmebalai.
ADVERTISEMENT
“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya atas prestasi yang telah dilakukan oleh pihak Polda Babel bersama BNN Babel, sehingga berhasil menangkap para pelaku narkoba,” kata Erzaldi saat menghadiri kegiatan Konferensi Pers Hasil Penyidikan dan Penangkapan Kasus Tidak Pidana Narkoba di Lobby Kantor BNN Provinsi Babel, Jumat (17/05/2019).
Dirinya mengatakan, dengan menangkap dan menggagalkan berbagai jenis narkoba yang akan masuk ke Babel nantinya akan menjadi syok terapi dan efek jera bagi pemasok dan penerima narkoba.
“Ini akan menjadi syok terapi bagi para pengedar, karena di Babel ini mempunyai tim-tim yang handal dan kuat untuk berhadapan terhadap peredaran narkoba,” ucapnya.
Erzaldi kembali menegaskan jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel bersama dengan BNN Babel, Polda Babel, Bea Cukai dan pihak terkait lainnya siap melawan narkoba.
ADVERTISEMENT
“Kita tetap full perang terhadap narkoba ini dan mari kita menyosialisasikan bahaya narkoba ini kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada para orang tua yang ada di Babel untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar anak-anak di Bangka Belitung terhindar dari pemakaian dan penyalagunaan berbagai jenis narkoba.
“Diimbau para orangtua untuk lebih mengetatkan anak-anak jangan terlalu bebas,“ tegasnya.
Caranya, lanjut Gubernur, bisa dilihat dari kehidupan sehari-hari sang anak. Apabila berbeda berarti ada sesuatu.
 “Harus tahu tanda-tanda ketidak normalan anak-anak kita,” ujar Gubernur.
Selain pada anak, ditambahkan Gubernur, para orangtua juga harus waspada pada lingkungan sekitar rumah kita.
“Tetangga kita dan masyarakat kita, harus tahu semua betapa bahanya narkoba ini,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Gubernur mengapresiasi terhadap laporan masyarakat adanya transaksi narkoba di wilayahnya masing-masing.
“Tidak saja kepada BNN dan kepolisian, tanpa bantuan masyarakat kita tidak bisa mencegah hal ini,” tukasnya.