Hilang Semalaman, Nelayan di Bangka Ditemukan Tewas

Konten Media Partner
13 September 2020 12:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan melakukan evakuasi jasad Sawi untuk dibwwa kerumah duka. (Ist)
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan melakukan evakuasi jasad Sawi untuk dibwwa kerumah duka. (Ist)
ADVERTISEMENT
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang akhirnya menemukan jasad Sawi (23), pada posisi 118 meter arah timur laut dari LKP ( Last Known Position).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Sawi (23) dikabarkan hilang saat sedang memancing bersama tiga rekannya di sekitar peralatan pelabuhan Air Pandan, Kabupaten Bangka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Babelhits.com. Sawi memancing di sekitar peralatan pelabuhan air pandan pada pukul 16:00 WIB tanggal 11 September kemarin.
Selanjutnya, sekitar pukul 18.00 WIB, Sawi bersama rekannya kembali menuju Pelabuhan Air Pandan secara beriringan menggunakan perahu, namun di tengah perjalanan perahu yang dikendarai Sawi mendahului perahu rekan - rekannya.
Kemudian, pada pukul 20:00 WIB, tiga orang rekan mencari Sawi, akan tetapi pada saat pencarian mereka hanya menemukan perahu Sawi terapung pada kordinat 02° 13’31.51’'S 105° 46’24.09”E dan terdapat peralatan korban di dalam perahu tersebut. Yang mengkhawatirkan Sawi memiliki riwayat penyakit epilepsi.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian tersebut kemudian ketiga rekannya melaporkan ke aparat setempat, untuk mencari keberadaan korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli, S.A.P membuka Operasi SAR Gabungan untuk segera menemukan keberadaan Sawi
"Kita tadi sudah berkoordinasi dengan instansi - instansi terkait. kita lakukan penyisiran mengikuti arus sungai yang ada di sana , untuk lokasinya sendiri yakni di Sungai Manggarau , dan aliran sungai menuju Sungai Air Pandan," katanya.
Pencarian oleh tim gabungan, Sabtu sore itu tidak membuahkan hasil. Sehingga tim memutuskan untuk melanjutkan pencarian.Minggu (13/9/2020) pagi.
"Sebelumnya upaya pencarian kemarin yaitu penyusuran sungai hutan manggrove dari sungai manggarai hingga Sungai Air Pandan tapi belum menemukan hasil," ungkap Fazzli.
Kurang lebih satu jam setengah pencarian oleh Basarnas Babel bersama Potensi SAR. Sawi pun akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Selanjutnya korban di evakuasi ke rumah duka.
ADVERTISEMENT
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR Gabungan ini ditutup dengan dilakukannya debreifing penutupan Operasi SAR pada pukul 10.00 WIB.
"Saya mewakili Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan para instansi, sukarelawan dan warga setempat yang turut membantu dalam Operasi SAR ini, berkat bantuan dari mereka Operasi SAR ini berjalan dengan baik," tukasnya.