Ini Catatan Anggota DPRD Kota Pangkalpinang untuk Wali Kota

Konten Media Partner
16 November 2020 20:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Depati MA Gandhi.
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Depati MA Gandhi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota DPRD Kota Pangkalpinang Depati MA Gandhi menilai selama dua tahun masa kepimpinan Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil dan Muhammad Sopian telah melakukan sejumlah perubahan.
ADVERTISEMENT
"Harus diakui selama dua tahun ini pemkot dibawah wali kota melakukan banyak perubahan," ujar Gandhi, Senin (16/11/2020).
Apresiasi dan banyak membawa perubahan selama dua tahun kepimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang, kata Gandhi, terlihat dari penataan dan taman-taman baru di Pangkalpinang.
Gandhi menilai salah satunya dari pencapaian investasi yang hinggap di Kota Pangkalpinang, dengan dibandingkan capaian pada dekade sebelumnya.
"Hadirnya taman-taman kota yang baru serta renovasi tugu-tugu persimpangan merupakan cermin penataan keindahan kota yang layak diacungi jempol," ujar dia.
Menurut Gandhi, tagline 'Beribu Senyum' juga memberikan efek mental yang progresif menurut kalangan legislatif. Sebab merubah cara pikir dan mimik orang pesisir yang berkarakter keras tidak mudah. 
ADVERTISEMENT
"Dengan mencitrakan kota tercinta ini dengan warganya yang penuh senyuman sedikit banyak mempengaruhi laju investasi di Pangkalpinang," imbuhnya.
"Walaupun kaitan ini tentu tidak langsung. Investasi yang hinggap di Pangkalpinang terbilang tinggi capaiannya jika dibandingkan capaian investasi dekade belakangan. Kondisi ini tentu perlu kita rawat bersama," tutur Gandhi.
Terlepas dari itu, ia menyoroti terkait angka pengangguran dan laju kemiskinan di Kota Pangkalpinang. Menurutnya, angka pengangguran terbuka cenderung naik, apalagi ditambah masa pandemi COVID-19.
"Terlepas dari itu seharusnya investasi yang masuk mendobrak angka pengangguran dan laju kemiskinan. Namun kita belum melihat capaiannya sudah ke sana," kata Gandhi.
Sedangkan pada laju kemiskinan, Ghandi menyebut harus ditelisik dan kritisi bersama. Hal itu terbukti dengan permintaan kuota PKH, PNT atau bansos meningkat.
ADVERTISEMENT
"Ini tentu PR bersama," tukasnya.
Terlepas dari itu, ia juga menyoroti mengenai pembangunan infrastruktur pada penanganan banjir di Kota Pangkalpinang, yang kerap menjadi kekhawatiran bagi warga ketika di musim penghujan.
"Selain itu infrastruktur dasar seperti banjir masih jadi momok bersama ketika musim penghujan," tukasnya.