news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kecanduan Judi Online, Kawanan ABG di Pangkalpinang Curi Laptop Milik Sekolah

Konten Media Partner
26 Januari 2021 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lima Pelaku Saat diamankan di Polres Pangkalpinang.
zoom-in-whitePerbesar
Lima Pelaku Saat diamankan di Polres Pangkalpinang.
ADVERTISEMENT
Akibat kecanduan permainan Higs Domino membuat lima pemuda nekat berbuat apapun untuk mendapatkan uang.
ADVERTISEMENT
Hal ini terungkap pada saat Tim Buser Naga Polres Pangkalpinang mengamankan pelaku pencurian laptop milik SMP Negeri 6 Pangkalpinang, Senin (26/1/2021) sekira pukul 03.00 WIB.
Para pelaku yang diamankan di antaranya Reza Renaldi alias Eja (22) warga Kelurahan Dul, Pangkalan Baru, Noval (22) Malvindra alias Alvin (17) keduanya warga Semabung Baru Pangkalpinang, Rahman (22) Warga Kelurahan Dul dan seorang penjaga sekolah bernama Sigit Adi Wiguna (30)
Tim Buser Naga yang dipimpin Aipda Rudi Kiai, terlebih dahulu mengamankan Rahman dan Renaldi alias Eja di sebuah kos-kosan di wilayah Kampung Keramat Pangkalpinang.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku Eja, namun usaha pelarian Eja dengan cara ingin melompat pagar berhasil digagalkan petugas.
ADVERTISEMENT
Pada saat dilakukan penggeledahan anggota kepolisian menemukan tiga laptop Lenovo, yang diduga hasil curian di SMP Negeri 6 Pangkalpinang.
Eja mengakui mereka telah melakukan pencurian di SMP 6 Pangkalpinang bersama dua temannya yakni Noval dan Malvindra alias Alvin.
Tanpa menunggu lama, Tim Buser Naga langsung melakukan pengejaran terhadap nama yang disebut-sebut terlibat dalam pencurian ini.
Selanjutnya, kedua pelaku Noval dan Malvindra diamankan di kediamannya di belakang RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang.
Pelaku Noval yang mengetahui kedatangan Polisi sempat berniat ingin bersembunyi, namun usaha tersebut sia-sia lantaran sudah diketahui oleh pihak kepolisian.
Dalam penangkapan ini, polisi juga mengamankan Sigit Adi Wiguna (30) seorang penjaga keamanan SMPN 6 Pangkalpinang. Ia diamankan lantaran juga terlibat pencurian tiga laptop yang diakuinya sudah digadaikan.
ADVERTISEMENT
Berbekal informasi dari para pelaku yang mengaku laptop curian tersebut digadaikan, pihak kepolisian langsung mencari keberadaan laptop tersebut.
Sejumlah wilayah seperti konter di wilayah Koba Bangka Tengah, Kelapa Bangka Barat, Sungailiat Kabupaten Bangka, ditelusuri untuk mendapatkan barang bukti.
Hasilnya, sebanyak sepuluh laptop berhasil ditemukan untuk diamankan, selain itu juga diamankan barang bukti dua sepeda motor yaitu Yamaha dan Honda CRF yang digunakan pelaku untuk mencuri.
Salah satu pelaku Reza Renaldi alias Eja , mengatakan mereka melakukan pencurian sebanyak dua kali di SMPN 6 Pangkalpinang.
"Mencuri di SMP 6 dua kali, pada hari selasa tanggal 19 januari 2021 dan hari sabtu tanggal 23 januari 2021, kami masuk kedalam lab komputer dengan cara mencongkel jendela," tutur Eja.
ADVERTISEMENT
Dalam beraksi komplotan ini mempunyai tugas dan peran masing masing, dimana Eja bertugas masuk kedalam lab dan mengambil laptop, sedangkan rekan lainya mengawasi lingkungan sekolahan tersebut.
"Hasil-hasil curian laptop ini kami jual dengan harga bervariasi dari Rp 1 juta hingga Rp 2 juta per unit di sejumlah wilayah di Pulau Bangka, hasilnya kami gunakan untuk membeli chip permainan higgs domino, kami biasanya langsung membeli belasan billion (B) dan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari," ujar Ejak.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya lima orang pelaku pencurian laptop di SMPN 6 Pangkalpinang.
"Pada Senin dini hari kami berhasil mengamankan 5 tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan dan berhasil mengamankan barang bukti berupa 10 laptop dan 2 kendaraan bermotor,kelima pelaku ini bekerja sama membobol SMPN 6 Pangkalpinang," terang Kasat Reskrim.
ADVERTISEMENT
Dikatakan Kasat Reskrim, pihaknya masih mengembangkan kasus pencurian ini "Lebih kurang laptop ini berjumlah 21, kami berhasil mengamankan 10 laptop dan ini masih terus kami kembangkan," jelas Kasat Reskrim, Senin (25/1/2021)
Pihak Sat Reskrim Polres Pangkalpinang menyebutkan bahwa para pelaku membeli chip higgs domino dari hasil kejahatan yang dijual pelaku.
"Ini akan kami pelajari dan kembangkan terus, bila ditemukan unsur judi maka kami akan menangkap bandar judi domino di aplikasi tersebut," tutup Kasat Reskrim.
Sebelum ditangkap, kelima pemuda ini membobol SMP Negeri 6 pada 24 Januari 2021, sekira pukul 18.30 WIB.
Dalam laporannya, pelapor Abdul Mussawir sekitar pukul 18.30 WIB memeriksa ruang lab komputer dan didapati susunan kotak yang berisi laptop merk lenovo sepengetahuan pelapor berjumlah 21 unit tinggal tersisa 12 unit, setelah dicek 12 unit kotak laptop tersebut yang berisi hanya 8 unit, 4 kotak dalam keadaan kosong, sedang 9 kotak lainya sudah tidak ada lagi, akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 54 juta.
ADVERTISEMENT