Kronologi dan Wajah Suami yang Bunuh Istri di Bangka Selatan

Konten Media Partner
22 Oktober 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan saat gelar jumpa pers. (As)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan saat gelar jumpa pers. (As)
ADVERTISEMENT
Polres Bangka Selatan berhasil mengungkap pelaku utama pembunuhan terhadap seorang gadis muda warga jalan teratai RT 05/ RW 06 Kelurahan Teladan Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Yang ditemukan tewas di kamarnya. Rabu (20/10).
ADVERTISEMENT
Ia adalah M.Rafli yang tidak lain suami korban. Di hadapan penyidik Rafli mengakui perbuatan kejinya terhadap sang istri.
Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan mengungkapkan sebelum melakukan aksinya, pelaku sempat mencuri dan menjual emas milik korban.
M.Rafli pelaku pembunuhan terhadap Ella Andini. (AS)
Uang hasil jualan emas tersebut digunakan pelaku untuk membeli sabu, bermain judi, dan mabuk-mabukan di sebuah rumah kosan.
Mengetahui ulah sang suami, Ella pun kesal dan sempat mengusir pelaku dari rumahnya.
"Tanggal 3 oktober 2021 sempat ribut dengan sang istri lantaran kesal karena Rafli ketahuan menjual emas milik korban untuk membeli sabu. Beli sabu dari hasil menjual emas milik sang istri dan digunakan bermain judi hingga mabuk, pelaku sempat diusir oleh sang isteri," ungkap Joko Isnawan, Jumat (22/10) saat gelar jumpa pers.
ADVERTISEMENT
Lanjut, Joko mengatakan sang istri sempat menemui pelaku sembari mengantarkan makanan. Di tengah obrolan antara korban dan pelaku, si pelaku sempat meminta cerai.
"Tanggal 19 oktober korban mendatangi pelaku dengan membawa makan, pelaku bilang cerai dan korban minta uang emasnya untuk dikembalikan," tutur Kapolres.
Joko menjelaskan pelaku sempat pulang ke rumah istrinya. Sebelum membunuh korban, pelaku sempat mengkonsumsi sabu. Hingga Berhubungan badan dengan korban. Pada saat terlelap tidur pelaku juga sempat melihat handphone milik korban, dan mendapati chattingan korban dengan lelaki lain. Di sinilah pelaku kemudian mencekik leher korban hingga tewas.
"Pelaku pulang ke rumah tidur di situ, tanggal 20 sekitar pukul 8 pagi bangun tidur pelaku berhubungan badan dengan korban, kemudian pelaku main hp korban dapat chat korban dengan laki-laki lain. Tapi masih kita dalami," ungkap Joko.
ADVERTISEMENT
Usai menghabisi nyawa korban, pelaku kemudian melarikan diri dengan alasan akan mengantarkan paket.
Dalam pelarian Pelaku juga sempat mengkonsumsi sabu, lalu menjual handphone milik korban untuk melarikan diri.
Pelaku berhasil di bekuk aparat kepolisian gabungan saat sedang berada di kawasan perkebunan sawit di wilayah Kabupaten Bangka