Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Si Manis Kue Jongkong dari Bangka Belitung
ADVERTISEMENT
Aktivitas Kawasan Pasar Pagi Kota Pangkalpinang kala bulan Ramadan tiba, tampak berbeda seperti hari biasa. Semarak bulan ramadan terlihat di sepanjang jalan yang dipenuhi para pedagang. Mereka menjajakan bermacam menu berbuka puasa atau lebih dikenal dengan nama takjil.
Salah satu takjil yang sangat mudah dijumpai adalah kue jongkong. Menurut cerita orangtua terdahulu, kue jongkong merupakan salah satu kue khas asal Bangka Belitung.
Tekstur lembut kue jongkong berasal dari bahan utamanya, yakni tepung beras. Ciri kue jongkong ini memiliki tiga lapisan warna yang sangat khas yakni; bagian putih untuk lapisan atas, hijau untuk lapisan kedua, dan paling bawah berwarna merah yang berasal dari gula merah atau gula aren.
Menurut salah seorang pedagang kue jongkong, Achoi, warna pada kue jongkong berasal dari bahan pewarna alami yang tidak mengandung bahan pengawet, dan bukan bahan pewarna buatan.
Selama bulan Ramadan, Achoi mengaku penjualannya meningkat jika dibandingkan hari biasanya. Untuk mendapatkan kue jongkong, para pembeli cukup merogoh kocek sebesar Rp 4.000.
ADVERTISEMENT
"Satu cup nya Rp 4.000, tapi kalau pembeli beli tiga cup kita harga Rp 10.000,” tukas Achoi.