Lady Biker, Tak Sekadar Nongkrong dan Touring

Lady Biker asal Bangka, yakni Nanda, Lina dan Yuri yang tergabung dalam Komunitas Kracker Bangka Belitung.(foto:babelhits)

PANGKALPINANG, babelhits.com -- Hobi otomotif khususnya supermoto umumnya dimiliki para pria. Namun ternyata tidak sedikit kaum wanita yang menyukai hobi ini. Umumnya wanita yang tergabung dalam komunitas motor disebut Lady Biker.

Tak hanya hobi mengendarai supermoto tapi juga senang melakukan perjalanan jauh dengan motor atau yang lebih dikenal dengan sebutan touring.

Itulah yang dilakukan tiga dara asal Bangka, yakni Nanda, Lina dan Yuri yang tergabung dalam Komunitas Kracker Bangka.

Bagi mereka bertiga, bukan tabu untuk menjadi Lady Biker lantaran banyak hal positif yang mereka dapatkan.

“Salah satunya ajang silaturahmi, mempererat tali persaudaraan , menjalin kekompakan satu sama lain,” tutur Nanda ketika ditemui babelhits.com, Minggu (3/3/2019) siang.

Nanda menuturkan kegiatan Komunitas Kracker Bangka tidak hanya nongkrong seperti yang dilihat kebanyakan orang, namun lebih pada kegiatan sosial sehingga lebih menambah pengetahuan.

"Lebih kepada kegiatan sosial komunitas ini sehingga menambah wawasan, memperluas pengetahuan," imbuh Nanda.

Tiga dara tersebut merupakan bagian dari 200 anggota Kracker (Kawasaki D-Tracker Community --red) yang berkumpul di gedung eks Kantor Bupati Bangka kawasan Jalan Diponegoro Sungailiat, Bangka, Minggu (3/3/2019) siang.

Ratusan kracker ini ingin membentuk Komunitas Kracker Bangka Belitung yang tidak hanya sekadar kumpul atau nongkrong, namun mengajak anggotanya untuk tertib dalam berlalu lintas.

Humas Krackker Kota Pangkalpinang, Heru, mengatakan saat ini jumlah kracker cukup banyak namun belum ada komunitas yang menyatukan mereka.

"Selama ini, kami hanya sebatas di kota saja, namun hari ini kami mengajak seluruh krackker yang ada di Pulau Bangka untuk bergabung. Membentuk komunitas dengan tujuan utama tertib berlalu lintas," ungkap Heru.

Heru berkeinginan agar anggotanya dapat mengajak pengendara untuk sopan di jalan, tidak mendahului pengguna jalan lainnya dengan ugal-ugalan. Menghargai pengguna jalan lain, serta tetap mengutamakan tertib lalu lintas.

"Komunitas kami, mengutamakan safety di jalan, dan jika ada member yang tidak menggunakan helm maka akan kami tegur,” tegas Heru.

Menurut Heru, kegiatan mereka tidak hanya kumpul atau nongkrong saja, namun biasanya sebelum melakukan touring diawali dengan bakti sosial ke panti asuhan, masjid maupun tempat ibadah lainnya serta fasilitas umum.

Heru juga mempersilakan siapa saja yang ingin bergabung dalam Komunitas Kracker Bangka Belitung, yang terpenting pecinta supermoto dan pehobi otomotif.(*)

Penulis: tim babelhits