Lebih Efektif, Caleg di Babar Pilih Kampanye Door to Door

Ketua KPU Bangka Barat, Pardi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangka Barat mengungkapkan tak satu pun peserta pemilu atau calon anggota legislatif di Bangka Barat yang mengajukan kampanye rapat umum. Sebagian besar dari mereka memilih kampanye dialogis dan door to door atau dari rumah ke rumah.

Ketua KPU Bangka Barat Pardi mengatakan peserta pemilu telah diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye rapat umum selama 21 hari ini.

"Kampanye rapat umum kan dua puluh satu hari dan berakhir pada tanggal 13 April besok," ujar Pardi kepada wartawan, Kamis (11/04/2019).

"Sejauh ini belum ada satupun partai politik maupun tim kampanye calon presiden yang melaporkan mau mengadakan rapat umum,” imbuh Pardi.

Pardi mengatakan pihaknya kurang mengetahui apa penyebabnya sehingga para peserta pemilu tidak memanfaatkan kampanye rapat umum.

"Karena tidak ada konfirmasi jadi kita juga tidak tahu, apakah terkait kendala teknis lainnya kita serahkanlah kepada partai politik kenapa tidak mau mengadakannya (kampanye rapat umum—red)," kata Pardi.

Ditambahkan Pardi, pengajuan kampanye rapat umum dengan kampanye terbuka, dialogis dan door to door tidak jauh berbeda prosedurnya. Perbedaannya hanya pada waktu karena kampanye rapat umum waktunya diatur oleh KPU RI dan sudah dibatasi.

"Kalau pertemuan terbatas atau dialogiskan tidak diatur setiap hari juga boleh,” imbuh Pardi.

Sejauh ini peserta pemilu paling banyak mengajukan kampanye dialogis dan door to door, lantaran dinilai lebih praktis.(*)

Penulis: tim babelhits