Lima Model Cantik Jadi Korban Pornografi Sang Photographer

Konten Media Partner
2 Oktober 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ABD sang Photographer yang melakukan aksi pornografi saat di amanakan Polres Bangka Selatan. (MD4/Babelhits)
zoom-in-whitePerbesar
ABD sang Photographer yang melakukan aksi pornografi saat di amanakan Polres Bangka Selatan. (MD4/Babelhits)
ADVERTISEMENT
Aparat Polsek Toboali membekuk Photographer berinisial ABD (38), warga Toboali yang diduga melakukan tindak pidana pornografi terhadap lima modelnya.
ADVERTISEMENT
Kendati ABD tidak menshare hasil karya foto pornografinya, Polsek Toboali mendapatkan informasi bahwa adanya tindak pornografi yang beredar di masyarakat, dan diketahui lokasi di kawasan Benteng Toboali.
Kabag Ops Polres Basel, Kompol Rusnoto, seiizin Kapolres Basel mengatakan, jajarannya mendapat informasi yang beredar di masyarakat terkait adanya tindak pornografi pada Minggu (29/09/2019) lalu.
"Berdasarkan Informasi tersebut pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan didapati bahwa benar telah terjadi tindak pidana tersebut dengan korban beberapa perempuan dan anak perempuan dibawah umur," ungkap Kompol Rusnoto kepada wartawan, Rabu (02/10/2019).
Kompol Rusnoto menuturkan Kapolsek Toboali Iptu Yandri C Akip bersama Kanit Reskrim Ipda Rio Pranata Tarigan dan Kanit Intel Aiptu Hendratama melakukan penyelidikan terkait siapa yang diduga kuat menjadi pelaku dan siapa saja yang menjadi saksi atau korbannya.
ADVERTISEMENT
"Didapati beberapa data korban kemudian didatangkan ke Polsek Toboali untuk dimintai keterangannya," ujarnya.
Dari keterangan korban, kemudian didapati identitas pelaku lalu diamankan. ABD diduga telah melakukan kegiatan pornografi dengan cara mengambil foto model bernuansa pornografi.
"Pasal yang disangkakan Pasal 35 UU No 44 Tahun 2008 tentang pornografi, pelaku ABD saat ini kita amankan di Polsek Toboali untuk dilakukan pengembang. Barang bukti yang diamankan satu unit Laptop, dua unit camera, tiga unit Flashdis, empat unit memory card,” kata Kompol Rusnoto.
Sedangkan kelima korban berinisial ISP (15), SP (17), DS (22), ISM (22), MR (16).