Meninggal karena Corona, Keluarga Pasien Minta Keterangan Satgas COVID-19 Basel

Konten Media Partner
20 Januari 2021 19:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemakaman salah satu pasien di Bangka Selatan yang di vonis COVID-19.
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemakaman salah satu pasien di Bangka Selatan yang di vonis COVID-19.
ADVERTISEMENT
Seorang warga Jalan Teladan AMD, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan dinyatakan meninggal lantaran COVID-19, namun pihak keluarga sempat merasa kebingungan lantaran hanya dilakukan swab antigen dan tidak dilakukan swab TCM atau PCR.
ADVERTISEMENT
Kepada wartawan, keluarga korban bernama Supriyadi mengatakan mereka merasa kebingungan lantaran kakak sepupunya yang meninggal dunia divonis COVID-19, namun tidak ada kejelasan dari pihak Satgas COVID-19 Bangka Selatan karena hanya sebatas omongan saja.
"Kita perlu bukti dari Satgas COVID-19 Bangka Selatan terkait kakak sepupu saya yang katanya meninggal karena COVID-19. Apakah itu surat atau bukti lain terkait positif COVID-19," ungkap Supriyadi kepada wartawan.
Meskipun begitu, lanjutnya, pihak keluarga hanya mengetahui swab antigen saja yang reaktif, namun tidak ada pengambilan swab PCR atau TCM dari pihak medis.
"Kami bukan merasa tidak terima atau tidak percaya sama virus ini, tapi kami perlu kejelasan terkait positif COVID-19 serta tindakan apa selanjutnya dari Tim Satgas COVID-19," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kami terima saja kalau kakak sepupu saya ini meninggal karena COVID-19, namun tim satgas tidak ada tindakan dan prosedur untuk mentracking dan juga tindakan antisipasi ke keluarga atau yang berkontak erat. Kami kebingungan dan sempat takut virus ini menyebar ke keluarga besar dari anak-anak hingga orang tua kami," ungkapnya.
Terpisah Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Selatan, Supriyadi menyebutkan pasien AR ini sudah dilakukan tes swab TCM di Kabupaten Bangka Tengah.
"Awalnya reaktif di swab Antigen, lalu di rontgen hasilnya AR mengalami Pneumonia dan ARDS atau Acute Respiratory Distress Syndrome. Bahwa dari diagnosa tersebut sudah mendekati gejala COVID-19," jelasnya.
Terkait tindakan selanjutnya, pihak Satgas COVID-19 Bangka Selatan akan mentracking orang yang kontak erat untuk dilakukan swab antigen.
ADVERTISEMENT